Palembang, Sonora.ID – Warga desa Soak Batok Kecamatan Inderalaya utara mampu membuat kerajinan tangan yang terbuat dari bahan daun pandan hutan.
Keahlian ini diperoleh secara turun temurun sejak nenek moyang mereka dulu.
Ketua Kelompok Pemberdayaan 'SERASAN" Daun Pandan Hutan, Wartini kepada sonora (06/06/2023) mengatakan kelompok Serasan dibentuk untuk menghimpun para pengrajin yang ada di desa Soak Batok serta melakukan kerjasama kelompok.
“ awal mulanya kerajinan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang. Rata-rata nenek moyang membuat tikar, bakul untuk alat-alat kesawah. Ada juga tempat sejadah untuk sholat, terpal, karpet dan sebagainya. Kami berinisiatif membuat kelompok agar ada yang bisa berpartisipasi dan terbentuk kerjasama kelompok,” ujarnya.
Tanaman pandan hutan banyak terdapat di desa soak batok di pesisir sungai keramasan. Daerah lain seperti Pemulutan juga mampu membuat kerajinan dari daun pandan hanya saja mereka kesulitan mendapat daun pandan hutan. Daun pandan hutan di desa Soak Batok tumbuh di sepanjang pesisir sungai kramasan , daun pandan hutan itu tumbuh secara alami.
Anggota kelompok Serasan kebanyakan berusia tua, yang muda-muda masih belajar. Tikar dari daun pandan hutan memiliki kelebihan lebih dingin. Apabila ditambahkan pewarna akan lebih menarik lagi.
“ semoga anak-anak muda ikut bergabung dengan kami karena mereka lebih inovatif. Semoga pemerintah setempat mendukung kegiatan kami agar lebih berinovasi lagi dan mengembangkan tikar pandan hutan lebih maju dan berkembang, baik permodalan maupun pemasaran,” tutupnya.