Sonora.ID - Indonesia adalah negara yang memiliki beragam jenis perbedaan, mulai dari agama, ras, suku, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa contoh toleransi antar umat beragama.
Contoh toleransi antarumat beragama sebenarnya sering kali kita dapati di sekitar kita.
Sebenarnya, apa itu toleransi?
Toleransi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari serapan bahasa asing yakni (Inggris: tolerance; Arab: tasamuh). Kata ini memiliki arti batas ukur dalam penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan.
Baca Juga: Manfaat Toleransi: Membangun Harmoni dalam Masyarakat yang Multikultural
Sedangkan menurut etimologi, toleransi adalah kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada. Adapun menurut terminologi atau istilah, toleransi berarti sifat atau sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan lain sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriannya.
Di negara kita yang memiliki beragam pemeluk agama, contoh sikap toleransi beragama tentu saja wajib untuk diajarkan dan dilakukan.
Apalagi dalam Pancasila yang mana sebagai dasar negara kita ini, pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, jelas mengindikasikan bahwa negara ini adalah negara Ketuhanan.
Maksudnya adalah negara Indonesia benar-benar menghendaki setiap warga negaranya untuk menganut satu agama atau kepercayaan.
Berhubung di Indonesia ini ada 6 agama yang diakui yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu, maka setiap warga Indonesia “diwajibkan” untuk menganut salah satu dari keenam agama tersebut.