Wapres Optimis Penurunan Stunting di Kepri Capai Target Nasional

9 Juni 2023 14:05 WIB
Wapres Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin meninjau progres penurunan stunting di Posyandu Kasih Ibu II, Kecamatan Teluk Sebong, Desa Ekang Anculai, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (08/06/2023)
Wapres Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin meninjau progres penurunan stunting di Posyandu Kasih Ibu II, Kecamatan Teluk Sebong, Desa Ekang Anculai, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (08/06/2023) ( )

Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin meninjau progres penurunan stunting di Posyandu Kasih Ibu II, Kecamatan Teluk Sebong, Desa Ekang Anculai, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (08/06/2023)

Berdasarkan penjelasan Gubernur Kepri, Wapres optimis bahwa penurunan stunting di Kepri dapat mencapai target nasional di bawah 14 persen.

“[Penurunan] Stunting sudah di posisi 15,4%. Jadi 2023 saja kalau bisa [turun] 2,2 [%] berarti tinggal 13 [%],” kata Wapres

Sebagai wilayah yang dikelilingi lautan, Wapres pun mengimbau, agar anak-anak di Kepri mengkonsumsi lebih banyak ikan, sehingga mendapat asupan gizi yang lebih baik, yang nantinya juga akan mencegah stunting.

Menurut penjelasan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, angka prevalensi stunting Provinsi Kepri berdasarkan Hasil Riset Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) Tahun 2022 menunjukkan Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi terendah ke-4 (empat) se-Indonesia dan terendah ke-2 se-Sumatera.

Baca Juga: BKKBN Sulut Korelasikan Angka Kemiskinan dengan Tingkat Stunting

Ansar Ahmad menyebutkan, angka prevalensi stunting Provinsi Kepri menurun sebesar 2,2%. Pada tahun 2021 adalah 17,6 % dan turun menjadi 15,4% pada tahun 2022. Angka ini di bawah rata-rata angka stunting nasional tahun 2022 yaitu 21,6%.

“Dengan penurunan prevalensi stunting memang sangat berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 99 kasus pada Tahun 2021 menjadi 37 kasus pada Tahun 2022,” jelas Ansari Ahmad.

“Dengan penurunan prevalensi stunting juga sangat berdampak pada Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 306 kasus pada Tahun 2021 dan menurun menjadi 231 kasus pada Tahun 2022,” tambahnya.

Lebih jauh Ansar Ahmad mengungkapkan langkah stragis yang telah dilakukan sehingga terjadi penurunan stunting di Kepri di antaranya pemberian multivitamin taburia; pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri; serta pemberian makan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

“Melalui Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di mana tanggal 18 Mei 2022, Provinsi Kepulauan Riau menjadi tempat penyelenggaraan BIAN secara nasional. Jadi dicanangkan di Kepri dan itu menjadi penyemangat bagi kita,” pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm