Palembang, Sonora.ID – Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban segera tiba. Apa keutamaan dari berkurban?
Ustadz Taufik Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia (PD IKADI) Palembang, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Dosen Tetap Universitas Serasan Muara Enim kepada sonora (2/4/2023) menjelaskan bahwa berkurban adalah bukti bahwa seseorang beriman dan di realisasikan imannya dalam bentuk menyembelih seekor kambing, sapi atau onta.
“Dalam bahasa Arab al-udhiyah atau pengorbanan. Hari idul adha melakukan penyembelihan hewan kurban. Hewan kurban adalah hewan berkaki empat yang diternak dan tidak membahayakan seperti kambing, sapi, onta. Ini perintah Allah SWT bagi yang mampu. Berkurban baik waktu, tenaga, pikiran, dan harta. Sebagai hamba Allah SWT diperintahkan untuk bersyukur,” ujarnya.
Berkurban memiliki beberapa manfaat, antara lain membuktikan bahwa dia beriman dan ada realisasinya dalam hal menyembelih seekor kambing, sapi, unta.
Satu orang boleh berkurban 1 ekor selagi mampu atau 7 orang untuk satu ekor sapi. Manfaat lain berkurban adalah membantu orang miskin makan daging karena mereka tidak mampu membeli daging.
Baca Juga: Kukar Butuh 2 Ribu Ekor Sapi Kurban untuk Idul Adha 2023
Bagi yang berkurban boleh mendapat daging kurban sepertiganya. Dua pertiganya dibagikan ke fakir miskin atau keluarga. Manfaat selanjutnya adalah berdampak pada masyarakat sekitar.
Berkurban untuk menguji apakah orang mampu mau berkurban atau tidak. Manfaatnya bagi diri sendiri dan orang lain.
Berkurban di daerah lain boleh saja yang terpenting niatnya iklas dan berdampak luas sosial masyarakat. sebaiknya berkurban lewat lembaga yang professional, lembaga amil zakat nasional terpercaya.
“Yang penting yakin bahwa kurbannya disalurkan dengan tepat sasaran,” tutupnya.