Sonora.ID - Orangtua peserta didik di SDN 07 Sungai Pinang Samarinda Kalimantan Timur bangga dan mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan sekolah.
Sebab, sejak sekolah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), prestasi dan kegiatan siswa terlihat kemajuannya.
Demikian disampaikan kepala Sekolah SDN 07 Sungai Pinang Kalimantan Timur Denok Asmiati M.Pd saat peserta Press Tour Festival Kurikulum Merdeka ke SDN 07 Sungai Pinang Kalimanta Timur, Selasa (12/06/2023).
"Orangtua murid selalu support kegiatan sekolah. Seperti, menghias ruang kelas dengan menyumbang taplak meja dan menghias dinding ruang kelas anak-anak mereka."ujar Denok.
Berbagai unit kegiatan di SDN 07 Sungai Pinang pun sudah dapat terlihat hasilnya.
Baca Juga: Pengertian Kurikulum: Tujuan dan fungsinya dalam Dunia Pendidikan
Seperti ketika tim press tour berkunjung, ditampilkan kegiatan peserta didik yang membatik dan membuat hiasan untuk kalung, gelang dan anting.
Hasil karya para peserta didik pun dipamerkan di balai pertemuan ini.
SDN 07 Sungai Pinang pun menjadi sekolah percontohan dari SD lainnya di wilayah Kalimantan Timur. Beberapa kali beberapa sekolah lainnya pun melakukan study banding di sekolah yang ada di Jl.Ahmad Yani kota Samarinda.
Denok pun menegaskan sebagai sekolah penggerak pertama, SDN 07 Sungai Pinang Kalimantan Timur menjunjung tinggi pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Pada kesempatan ini pun pinang sekolah mempersembahkan beberapa lagu ciptakan guru SDN 07 Sungai Pinang dan salah satunya dijadikan Mars SDN 07 Sungai Pinang dan ada juga lagu yang diikutkan lomba di Dinas Pendidikan Kalimantan Timur.
Untuk itu, Kapokja komunikasi dan advokasi (PDM 7) Agustina Indah Rizki berpesan kepada pihak SDN 07 Sungai Pinang agar karya lagu tersebut didaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Sehingga lagi tersebut dipatenkan dan tidak bisa diplagiat oleh orang yang tidak bertanggungjawab.