Bidang Pertanian
Semakin sempitnya lahan pertanian dan meningkatnya jumlah penduduk, akan menjadi masalah dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Oleh karena itu, diperlukan jalan keluar untuk menanggulangi masalah yang akan muncul, seperti kelaparan.
Dalam hal ini, Biologi memiliki peran yang sangat penting. Contohnya, untuk memaksimalkan hasil panen padi, para ahli biologi meneliti bagaimana caranya dengan lahan yang sempit mampu menghasilkan hasil panen yang maksimal.
Selain itu, adanya berbagai penelitian dari para ahli biologi mengenai bibit yang unggul masyarakat pun bisa mendapatkan berbagai benih yang dapat ditanam pada lahan yang sempit, tetapi menghasilkan hasil panen yang lebih banyak.
Manfaat tidak hanya dalam hal tanaman pangan saja, tetapi juga kebutuhan lainnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Adanya buah-buahan yang besar dengan rasa manis serta sayuran yang segar merupakan salah satu hasil dan manfaat dari Biologi di bidang pertanian.
Contoh yang lainnya lagi adalah dalam hal pemberantasan hama pertanian. Pemberantasan hama kini tidak menggunakan pestisida lagi.
Penggunaan pestisida sangat membahayakan bagi organisme lainnya. Kini, pemberantasan hama dapat dilakukan secara biologis dengan menggunakan pemangsa alami dari hama tersebut.
Bidang Makanan
Biologi juga memiliki manfaat lainnya dalam bidang makanan. Makanan-makanan yang dihasilkan dari pemanfaatan ilmu Biologi memiliki kekhasan baik bentuk dan rasa.
Makanan yang dihasilkan dapat bersifat tahan lama, memiliki rasa yang diinginkan, serta memiliki daya jual ekonomi yang tinggi.
Makanan-makanan tersebut kemudian dikemas agar dapat menarik minat konsumennya. Misalnya, keju yang dapat dihasilkan melalui bantuan mikroorganisme.
Baca Juga: 55+ Contoh Soal PAT Biologi Kelas 10 Semester 2 Lengkap dengan Jawaban
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.