Makassar, Sonora.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar meningkatkan target temuan kasus tuberkulosis atau TB menjadi 10 ribu kasus di tahun 2023 ini.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Makassar Andi Mariani mengatakan, target ini naik dibanding hasil temuan 6 ribu kasus sepanjang tahun lalu.

"Kita target lebih dari 10 ribu (penemuan) kasus tahun ini," ujarnya saat ditemui dalam pertemuan lintas sektor pada Rabu (7/6/2023).

Dia menjelaskan upaya pencarian dilakukan melalui pembentukan tim kerja Forum Multisektor (FMS) Eliminasi Tuberkulosis. Mereka nantinya akan turun ke 153 kelurahan di Makassar.

"Ini tim kerja, karena memang dri sisi pemkot kan mengharapkan semua kelurahan juga mensosialisasikan tentang TB, itu ada 153 yang akan melaksanakan di tahun ini.
Dan itu kita sudah bekerjasama untuk pemberian informasi edukasinya ke masyarakat itu dengan tim FMS sehingga kita harus membagi diri agar semua sosialisasi secara merata," jelasnya.

Baca Juga: Disdik Makassar Buka PPDB Jenjang SD dan SMP Mulai 24 Juni 2023

Tugasnya melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, mengenai bagaimana penanganan TB mulai dari gejala hingga pengobatan yang harus dilakukan.

"Yang urgen sebenarnya dan jadi prioritas memang karena pemahaman masyarakat, belum semua nya sampai pada taraf yang memang edukasi yang benar. Maksudnya mungkin ada yang tau informasi tapi hanya setengah sehingga harapannya memberikan edukasi semaksimal mungkin ke masyarakat," sambungnya.

dr. Nani sapaannya menyadari masih banyak masyarakat di luar sana yang masih belum memiliki pemahaman sepenuhnya terhadap penyakit tersebut.

Dia menambahkan sosialisasi mengenai penyakit Tuberkulosis sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk menekan jumlah warga yang terpapar. Melalui pembentukan tim kerja, diharapkan edukasi bisa lebih dimaksimalkan.

"Jadi lebih dari 6 ribu yang didapatkan kemarin (2022), itu mungkin tahun ini bisa lebih banyak ditemukan. Kalau kita secara masif melakukan sosialisasi dan mendeteksi dini dan skring TB kepada masyarakat yang bergejala," tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News