Sonora.ID - Cara mengatasi anak tantrum bisa dilakukan oleh orang tua dengan tenang tanpa perlu ikut terpancing emosi.
Anak-anak, umumnya balita akan lebih sering mengalami tantrum dengan meluapkan tangisan yang meledak-ledak. Ini bisa saja terjadi di rumah atau di tempat umum.
Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak. Itu adalah cara anak-anak kecil menunjukkan bahwa mereka kesal atau frustrasi.
Tantrum bisa membuat frustrasi orang tua mana pun. Namun alih-alih memandangnya sebagai bencana, perlakukan amukan sebagai peluang untuk pendidikan.
Tantrum biasa terjadi selama tahun kedua kehidupan, saat kemampuan bahasa sedang berkembang.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Punya Anak, Bismillah Pertanda Keberuntungan
Karena balita tidak selalu bisa mengatakan apa yang mereka inginkan atau butuhkan, dan karena kata-kata yang menggambarkan perasaan lebih rumit dan berkembang belakangan, pengalaman yang membuat frustrasi bisa menyebabkan tantrum. Saat keterampilan bahasa meningkat, amukan cenderung berkurang.
5 cara mengatasi anak tantrum dengan Tenang
Sebelum anak tantrum, ada baiknya ketika orang tua mencoba untuk mencegah amukan terjadi sejak awal.
Berikut adalah beberapa strategi pengasuhan yang lembut untuk membantu Anda menenangkan anak yang mengamuk.