Minyak sisa ini juga mengandung lemak jenuh berlebih yang dapat meningkatkan risiko obesitas.
Namun yang mengkhawatirkannya, penggunaan minyak bekas sudah menjadi hal lumrah bagi sebagian kalangan.
Padahal resiko yang timbul dari penggunaan minyak bekas sangatlah berbahaya bagi kesehatan.
Dilansir dari Kompas.com, berikut dampak bahaya dari penggunaan minyak secara berulang kali (bekas).
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Mengolah Kangkung yang Benar Supaya Terhindar dari Bahaya
1. Meningkatkan kolesterol
Pada dasarnya, mengonsumsi gorengan atau makanan dengan minyak berlebihan sangat berpengaruh terhadap kenaikan kolesterol.
Suhu tinggi yang digunakan untuk memasak dan penggunaan minyak berkali-kali akan mengakibatkan ikatan rangkap pada asam lemak tidak jenuh rusak, sehingga hanya menyisakan asam lemak jenuh.
Penggunaan minyak jelantah juga akan menyebabkan penumpukan lemak, termasuk asam miristat, asam palmitat, asam laurat dan asam kaprat.
Jika dikomsumsi dalam jumlah berlebih, makanan jenis ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Sebab, lemak jenuh mengalami hidrolisis selama proses pencernaan, yaitu diubah menjadi molekul seperti endapan yang ditimbun di sel dan jaringan lemak.
2. Bersifat karsinogenik