Urine yang sehat umumnya berwarna jernih dan tidak berbau. Air seni yang keruh dan berbau tak sedap bisa jadi tanda infeksi pada ginjal atau saluran kencing.
Urine yang keruh tersebut dipengaruhi nanah di dalam urine atau piuria. Sedangkan baunya berasal dari bakteri karena saluran kencing terinfeksi dan konsentrasi urine yang mengandung banyak mineral.
5. Kencing sedikit dan anyang-anyangan
Batu ginjal tak jarang tersangkut di ureter dan menimbulkan penyumbatan. Kondisi ini dapat menghambat aliran kencing.
Jika ada penyumbatan di saluran kencing, buang air kecil jadi tak lancar dan hanya bisa keluar sedikit sedikit.
Saat kencing tidak bisa keluar sama sekali, penderita batu ginjal sudah mengalami kondisi darurat medis.
Jika ada penyumbatan di saluran kencing, buang air kecil jadi tak lancar dan hanya bisa keluar sedikit sedikit.
Saat kencing tidak bisa keluar sama sekali, penderita batu ginjal sudah mengalami kondisi darurat medis.
6. Mual dan muntah
Gejala batu ginjal ini bisa muncul karena sinyal dari saraf antara ginjal dan saluran kencing direspons dengan rasa tak nyaman di perut. Mual dan muntah juga bisa jadi cara tubuh merespons nyeri hebat.
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kreatinin dalam Tubuh untuk Menjaga Kesehatan Ginjal
7. Demam
Seseorang dikatakan demam apabila hasil pengukuran suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celcius.
Ketika suhu tubuh sedang tinggi, seseorang bisa menggigil atau meriang.
Penderita batu ginjal yang mengalami demam dan meriang, umumnya sudah mengalami komplikasi serius karena batu ginjal.
8. Ada darah dalam urine
Darah dalam urine adalah ciri-ciri sakit batu ginjal yang paling umum. Kondisi ini disebut hematuria.
Darah dalam urine penderita batu ginjal bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Terkadang, darah ini ukurannya sangat kecil, sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.