Berbadan tegap, tinggi badan 165-180 cm
Alat pengunyah yang kuat
Tulang kening tebal, menonjol, dan melebar sampai ke pelipis
Isi tengkorak diperkirakan antara 750-1300 cc
Belum memiliki tulang dagu
Terdapat tulang yang menonjol di belakang kepala
Baca Juga: Berikut Ini Daftar 7 Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia!
3. Pithecanthropus Erectus
Jenis Pithecanthropus erectus ditemukan di lembah Bengawan Solo, Desa Trinil, Jawa Tengah oleh Eugene Dubois tahun 1891.
Nama Pithecanthropus erectus memiliki arti manusia kera yang berjalan tegak lurus dan dipandang sebagai spesies awal manusia yang hidup sekarang.
Ciri-ciri Pithecanthropus erectus:
Bentuk tubuh lebih kecil dari Pithecanthropus mojokertensis
Tinggi badan sekitar 160-180 cm
Volume otak berkisar 750-900 cc
Rahangnya menonjol ke depan
Terdapat tonjolan kening di dahi
Tidak memiliki dagu
Hidung lebar dan leher tegap
4. Pithecanthropus Soloensis
Pithecanthropus soloensis ditemukan oleh G.H.R von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth di Desa Ngandong, Jawa Tengah. Nama yang dipilih memiliki arti 'Manusia kera dari Solo'.
Ciri-ciri Pithecanthropus soloensis
Tengkorak lonjong, tebal, dan padat
Memiliki rongga mata yang sangat panjang
5. Homo Wajakensis
Homo wajakensis ditemukan di desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh Van Rietschoten pada tahun 1889. Penemuan manusia purba ini menjadi yang pertama di Asia.
Ciri-ciri Homo wajakensis:
Memiliki volume otak sekitar 1630 cc
Memiliki tulang tengkorak, rahang atas, dan rahang bawah, serta tulang paha dan tulang kening
Mukanya datar dan lebar
Rahang tergolong padat dan memiliki gigi yang besar
Tinggi tubuhnya sekitar 173 cm
6. Homo Floresiensis
Fosil ini ditemukan di pulau Flores, Nusa Tenggara. Penemuan Homo floresiensis sempat menjadi perbincangan karena para ahli menilainya sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.
Ciri-ciri Homo floresiensis:
Tinggi badan bisa mencapai satu meter
Bentuk dahi sempit dan tidak menonjol
Tengkorak kepala kecil
Tulang rahang yang menonjol
7. Homo Soloensis
Homo soloensis ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada tahun 1931-1933 di Sangiran, Jawa Tengah. Manusia ini diketahui hidup sekitar 300 ribu hingga 900 ribu tahun yang lalu.
Ciri-ciri Homo soloensis:
Volume otak mulai 1.000 cc hingga 1.300 cc
Tinggi badan bisa mencapai 210 cm
Struktur tulang wajah tidak mirip dengan manusia kera
8. Homo Sapiens
Jenis ini memiliki nama Homo sapiens yang berarti manusia cerdas. Manusia purba ini diduga hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu.
Ciri-ciri Homo sapiens:
Memiliki volume otak yang lebih besar daripada Meganthropus dan Pithecanthropus, yakni sekitar 1350-1450 cc
Tinggi badan antara 130-210 cm
Berat badan antara 30-150 kg
Baca Juga: Berikut Ini Daftar 7 Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia!
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.