Mulailah dengan pembersih yang berbahan dasar minyak untuk menghilangkan riasan, kotoran, dan debu.
Setelah itu, bilas dengan air dan lanjutkan dengan menggunakan sabun pencuci wajah untuk membersihkan pori-pori dan sisa makeup.
Eksfoliasi berguna untuk mengikis sel kulit mati di wajah. Namuntak boleh dilakukan secara berlebihan karena dapat membuat kulit lebih sensitif. Lakukanlah eksfoliasi cukup dua kali dalam seminggu.
Kamu bisa gunakan berbagai jenis produk eksfoliasi sesuai dengan kulitmu, biasanya ada yang berbentuk toner atau masker.
Rangkaian skincare untuk menghilangkan bekas jerawat selanjutnya adalah serum.
Serum merupakan campuran bahan terkonsentrasi untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Untuk menghilangkan bekas jerawat kamu bisa memilih serum dengan kandungan niacinamide, vitamin C, alpha arbutin, atau azelaic acid.
Bahan-bahan ini dapat mencerahkan kulit, yang efeknya juga akan mencerahkan bekas jerawat yang kehitaman atau kemerahan. Akan tetapi karena kandungan serum biasanya cenderung tinggi, pastikan untuk menggunakan sunscreen setelah mengaplikasikan serum.
Baca Juga: Urutan Body Care yang Benar, Supaya Skincare Bekerja Secara Maksimal!
Kulit yang terhidrasi adalah kulit yang sehat, dan kulit yang sehat lebih mampu menyembuhkan dan melawan jerawat.
Apabila kulitmu kering, gunakan pelembap dengan tekstur krim. Sementara jika kulitmu berminyak gunakan pelembap dengan tekstur gel-krim atau gel.
Tahap terakhir yang harus kamu lakukan di pagi hari adalah menggunakan tabir surya atau sunscreen.
Selain mencegah kanker kulit, sunscreen juga dapat mempercepat proses penyembuhan bekas jerawat. Jika kamu tidak menggunakan sunscreen maka semua produk skincare yang kamu gunakan akan sia-sia dan tidak bekerja dengan maksimal.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.