Tes tersebut digunakan untuk menilai ketelitian, ketahanan, dan daya fokus yang dimiliki seseorang. Sehingga, kamu dapat menjawabnya dengan cara mengetahui ritme dari angka yang dikerjakan.
Untuk mengerjakan Tes Kraepelin dan Pauli, kamu dapat menyiapkan dua pensil dengan rincian satu digunakan untuk tes dan satu lagi sebagai cadangan jika patah.
Baca Juga: 35 Contoh Soal Psikotes SMA yang Bisa Menjadi Bahan Latihan
Selain itu, kamu tidak boleh menghapus jawaban dari angka yang sudah dikerjakan. Sehingga, kamu dapat mencoret angka yang salah dan menulis angka yang benar di sebelahnya.
4. Tes Logika Gambar atau Tes Spasial
Tes ini memiliki pola yang sama dengan tes arimatika tetapi dalam bentuk gambar untuk menilai penalaran seorang calon pekerja.
Pada umumnya, tes akan menggunakan gambar dua atau tiga dimensi dengan bentuk-bentuk gambar yang dapat 'menjebak' kamu jika tidak teliti.
Agar kamu bisa mengerjakan tes ini dengan benar, kamu wajib melakukannya dengan tenang dan teliti serta memahami setiap pola gambar yang disediakan selama tes berlangsung.
5. Tes Menggambar Pohon (Baum)
Terakhir, terdapat tes menggambar pohon atau Tes Baum yang diintruksikan oleh psikolog untuk menggambar pohon di atas kertas.
Pohon yang digambar pun berjenis kambium, seperti pohon mangga, pohon rambutan, pohon karet, pohon cempedak, dan masih banyak lagi.
Jenis tes ini digunakan untuk menunjukkan kepercayaan diri seseorang, stabilitas emosi, dan sifat introvert atau extrovert dalam menjalani keseharian.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.