Sonora.ID - Penyampaian pidato atau kata sambutan biasanya selalu ada dalam sebuah acara dan digelar sebelum acara dimulai.
Misalnya, dalam sebuah acara sekolah seperti perpisahan, kata sambutan biasanya disampaikan oleh kepala sekolah atau yang mewakili.
Kata sambutan untuk acara perpisahan yang disampaikan oleh kepala sekolah umumnya berisi atas permintaan maaf kepada para siswa serta orang tua, ucapan kelulusan untuk para siswa, dan doa untuk para siswa yang lulus.
Berikut ini pun kami sajikan kumpulan contoh kata sambutan kepala sekolah TK dan PAUD yang singkat dan sopan, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 3 Contoh Teks Sambutan Wali Murid Acara Perpisahan Sekolah yang Sopan
Contoh Kata Sambutan Kepala Sekolah TK dan PAUD Untuk Perpisahan
Contoh 1
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ‘ala rasulillah, wa ‘ala alihi wasohbihi wa mawwalah.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru TK...
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Wali Murid Beserta Tamu Undangan
Serta anak-anak TK……yang saya sayangi
Bersyukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah didapat, terutama nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan sehingga kita semua bisa menghadiri kegiatan pelepasan sekaligus wisuda TK.
Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan rajinnya lidah ini bersholawat "Allahumma Sholli Ala Syaidina Muhammad" kita akan mendapatkan pertolongan beliau di hari kiamat nanti. Aamiin.
Bapak/Ibu yang saya hormati
Hari ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kita semua khususnya saat ini karena bisa mendampingi anak-anak generasi masa depan di hari wisuda mereka.
Dulu, tepatnya dua tahun yang lalu, saat Bapak/Ibu antarkan anak-anak ke TK ini untuk mengenalkan mereka terhadap dunia pembelajaran, dunia permainan, serta dunia pergaulan.
Sudah menjadi tantangan yang amat besar bagi orang tua dalam mendidik, membimbing serta mengasuh anak. Terlebih lagi anak-anak TK.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap hari di saat terbangun, anak-anak TK itu memiliki dua cita-cita utama.
Cita-cita pertama yaitu mereka ingin bermain. Entah itu bermain bersama teman, bermain bersama kedua orang tua, bermain ke rumah nenek, atau bermain sendiri di rumah masing-masing darinya masih butuh pengawasan.