Sekarang, keluhan itu tak pernah lagi Ia rasakan. Ia pun juga sudah memeriksa langsung kondisi kesehatan secara medis.
"Sudah pernah periksa. Hasilnya dianggap aman," tuntasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Kalimantan Selatan, Aida Muslimah yang saat itu juga ikut senam mengaku bahwa aktivitas ini adalah kegiatan rutin.
"Klub ini adalah binaan Yayasan Jantung Indonesia Kalimantan Selatan. Disamping klub lainnya yang juga banyak yang dibentuk masyarakat," ucapnya.
Ia membeberkan, selain kawasan siring Piere Tendean ada beberapa titik lain yang dijadikan lokasi senam setiap akhir pekan.
"Salah satunya halaman kantor Kecamatan Banjarmasin Timur. Dari pukul 06.30-08.00 WITA," ungkapnya.
Ia mengaku bangga, karena kegiatan yang menjadi salah satu program pihaknya itu kini banyak diminati masyarakat.
Itu artinya menurut Aida, banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Sehingga penyakit jantung dapat dicegah sejak dini.
"Dari yang dulunya cuma beberapa orang saja, kini sudah banyak yang ikut. Kita pun merasa sangat bersyukur," tuntasnya.
Terakhir, tak hanya dari kalangan orang tua, senam jantung sehat ini juga sudah diikuti oleh kalangan muda-mudi.
"Tidak cuma usia 40 tahun keatas. Sekarang di bawah 40 tahun juga ada yang ikut. Lintas usia bisa ikut," tutupnya.