Lebih dari itu, kearifan lokal juga mencakup nasihat atau petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar, juga kepercayaan yang dipelihara dengan baik.
Petuah dan nasihat lama ini diwariskan tentu saja untuk menjaga agar kehidupan setiap generasi di wilayah tertentu dapat berjalan baik.
- Menjadi ciri utama sebuah masyarakat
Kearifan lokal yang ada juga mencakup adat dan istiadat. Meski seringkali dianggap kuno, tetapi adat dan istiadat inilah yang justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari daerah lainnya di Indonesia.
Dengan adanya kearifan lokal, maka masyarakat akan menganggap seperangkat tradisi sebagai hal yang sudah seharusnya dilakukan, karena mereka sudah terbiasa dengan adat istiadat dan budaya tersebut.
Selain itu, masyarakat setempat juga sudah menganggap bahwa kearifan lokal merupakan hal yang memang harus dilakukan di wilayah tersebut.
Ciri-ciri Kearifan Lokal
Beberapa ciri-ciri kearifan lokal, sebagai berikut:
Baca Juga: KH Maruf Amin: Penurunan Stunting Perlu Inovasi Daerah Manfaatkan Kearifan Lokal
- Bertahan dari gempuran budaya asing
Pada zaman modern, kebudayaan asing dapat dengan mudah masuk ke berbagai daerah di Indonesia.
Meski begitu, kuatnya kepercayaan pada adat istiadat yang telah diwariskan secara turun temurun menjadi tameng dari masuknya budaya asing yang dapat mengikis rasa cinta terhadap kebudayaan asli.
Dengan begitu, nilai-nilai asli dalam suatu daerah dapat tetap terjaga.
- Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar
Menghindari budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi, di era globalisasi seperti sekarang, dimana segalanya bisa terhubung dengan mudah dan cepat.
Budaya atau tren dari luar biasanya menyebar cepat melalui YouTube, televisi, dan media sosial.
Kearifan lokal memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi, sehingga bisa diakomodir dengan mudah tanpa harus merusak kepercayaan kearifan lokal yang sudah ada sebelumnya.
Kalaupun ada budaya asing yang masuk, budaya asing ini hanya akan jadi tren sesaat dan bukannya menggantikan budaya warisan nenek moyang yang sudah ada.
Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Kuliner Soto Kletuk Kearifan Lokal dari Blora
Apalagi sampai merusak kepercayaan yang sudah berusia puluhan hingga ratusan tahun.
- Mampu mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli di Indonesia
Kearifan lokal memiliki kemampuan bukan hanya untuk mengakomodasi, tetapi juga mengintegrasikan budaya asing yang masuk dan memadukannya dengan budaya yang sudah ada dengan baik.
Contohnya adalah pembangunan sebuah gedung di Indonesia. Tidak jarang arsiteknya memadukan budaya lokal dengan mencontek desain bangunan tradisional di Indonesia, kemudian dipadukan dengan arsitektur modern.
- Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk
Kearifan lokal yang menjadi adat dan budaya asli mengakar begitu kuat, sehingga akan sulit untuk menghilangkannya dari masyarakat.
Masuknya budaya asing justru membuat kepercayaan terhadap kearifan lokal yang lebih kuat, sehingga membuat kita justru mampu mengendalikan budaya asing yang masuk.
- Memberi arah pada perkembangan budaya di masyarakat
Kearifan lokal yang sudah berusia puluhan tahun pada akhirnya akan menjadi kepercayaan atau pedoman yang dianut oleh masyarakat setempat.
Ketika terjadi sesuatu, masyarakat akan menjadikan kearifan lokal sebagai patokan sebelum mengambil sikap atau tindakan tertentu.
Kebiasaan ini juga membuat masyarakat di wilayah tertentu dapat mengembangkan budaya yang sudah ada menjadi lebih terarah dari sebelumnya.
Dengan kata lain, kearifan lokal memiliki ciri berupa dapat memberikan arah bagi masyarakat setempat.
Demikian penjelasan mengenai fungsi kearifan lokal sekaligus ciri-ciri dan jenisnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Angkat Kearifan Lokal Lewat Kirab Pemilu 2024