Aktivitas ini sebenarnya bukan hal baru dan sudah lama dilakukan oleh banyak orang.
Namun seiring perkembangan teknologi, roleplay banyak dilakukan secara online dan berpotensi memicu bahaya bahkan kejahatan, khususnya bagi anak-anak di bawah umur.
Di media sosial, para pemain RP biasanya menjalin relasi fiksi.
Mereka akan memerankan karakter fiksi bebas sesuai dengan imajinasi dan kesepakatan dengan lawan mainnya.
Mereka bisa berperan sebagaiamana sosok di dunia nyata atau bahkan orang lain yang benar-benar fiksi.
Ada yang berperan sebagai artis K-Pop atau dengan karakter lain.
Para pemain tidak membutuhkan aplikasi khusus untuk memainkan RP di media sosial.
Mereka bisa mengembangkan karakter, cerita, dan interaksi dari game RP di media sosial sepenuhnya sendiri.
Karena sangat bebas tanpa ada aturan jelas, permainan RP atau roleplay ini berpotensi menimbulkan dampak buruk, khususnya bagi anak-anak.
Imajinasi anak yang sangat tinggi bisa berbahaya karena berisiko menimbulkan bahaya seperti:
Demikian ulasan tentang apa itu roleplay atau RP yang sedang viral di TikTok serta bahayanya bagi anak-anak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News