Bandung, Sonora.ID - Salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam mewujudkan visi dan misi Jabar Juara, adalah menjadi tiap personal Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov menjadi lebih juara.

 

"Selain mereformasi birokrasi, kami juga menghadirkan tiga program inovatif untuk mendukung kinerja ASN agar menjadi lebih juara," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Gedung Sate Bandung, Senin (19/6/2023).

 

"Tiga program inovatif itu adalah Dynamic Working Arrangement (DWA), Aplikasi Bugar.iddan Senam Bugar di Tempat Kerja," ungkap Setiawan.

 

Setiawan memaparkan, Pemprov Jabar adalah daerah pertama yang mengaplikasikan skema DWA di Indonesia. 

 

Metode ini, kata Setiawan, lahir dari pembelajaran selama pandemi Covid-19 lalu, dimana ASN dapat bekerja dimana saja, apalagi banyak keuntungan dari hal tersebut.

 

 

"Kita adalah provinsi pertama yang mempermanenkan Work From Anywhere karena hasil kajian selama Covid, dimana ASN sudah tidak bisa bertemu masyarakat tapi bisa menyelesaikan pekerjaannya tanpa harus datang ke kantor," kata Setiawan.

 

"Nah ini ada keuntungannya, yaitu mengurangi stres, biaya dan anggaran yang sebenarnya tidak perlu dibelanjakan pada saat kerjanya terpenuhi tanpa harus kekantor. Contoh PNS yang kerjanya ngonsep, bikin pidato, cap administrasi, pokoknya yang tidak berhubungan dengan interaksi fisik. Formatnya tiga dimana saja, dua di kantor. Tergantung track record dan kualitas. Sudah dilakukan minggu ini," ungkapnya.

 

Setiawan mengatakan, kebijakan ini juga bagian dari Pemprov Jabar dalam beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, namun tanpa mengubah esensi dari hadirnya pemerintah bagi masyarakat.

 

Setiawan menekankan, DWA atau mekanisme kerja dinamis adalah salah satu skema inovatif yang ingin dicoba Pemprov Jabar dalam rangka mengoptimalkan kinerja ASN supaya mampu bekerja dimana saja. 

 

Untuk program senam bugar dilakukan bertujuan untuk meningkatkan gairah kerja ASN, sebab, berdasarkan hasil dari sejumlah rujukan ilmiah, banyak pengaruh positif yang didapat kala melakukan olahraga senam di tempat kerja.

 

"Kita mendapatkan data dunia, bahwa ada rerata 32 hari sebenarnya tidak bekerja karena stres. Dia datang, kerja tapi karena tidak banyak gerak, produktivitas, konsentrasi turun. Untuk menjaga fisik tetap sehat. Kita mewajibkan di Pemprov Jabar, tiap jam 10 dan jam 2 untuk olahraga di ruangan dengan model dan cara yang sudah diatur dengan guru olahraga dan diharapkan tetap segar," papar Setiawan.

 

 

Sedangkan terkait aplikasi Bugar.id, ini merupakan satu media yang menyajikan informasi mengenai kegiatan olahraga secara lengkap, baik prestasi, rekreasi maupun olahraga masyarakat bagi khalayak Jawa Barat, dan diharapkan bisa memudahkan masyarakat dalam mencari informasi terkait kegiatan olahraga.

 

"Jadi sekali lagi, hari ini kita melaunching tiga program untuk Jawa Barat yang sifatnya inovatif. Pertama Dynamic Working Arrangement, mekanisme kerja kita. Tanda kutip, Jawa Barat sudah bisa kerja dari mana saja dengan kriteria. Kedua terkait dengan senam bugar di tempat kerja. Banyak jurnal yang kami pelajari, ternyata senam di tempat kerja akan menambah produktivitas kerja. Ketiga adalah Bugar.id adalah salah satu aplikasi, terkait informasi event olahraga baik prestasi maupun rekreasi, olahraga masyarakat akan tersedia disana. Kegiatan ini yang kita rilis bulan ini untuk Jawa Barat," pungkasnya.