Sonora.ID - Presiden Joko Widodo menekankan bahwa
smelter merupakan pijakan fondasi bagi Indonesia untuk menjadi negara maju di masa mendatang.
Dikesempatan yang sama Presiden Joko Widodo juga menyebutkan bahwa keberadaan sejumlah pabrik smelter di Tanah Air akan menambah daya saing yang dimiliki Indonesia dan mengubah ketergantungan ekonomi dari sektor konsumsi ke sektor produksi.
"Smelter ini pijakan fondasi untuk kita menjadi negara maju karena dari yang bertumpu kepada konsumsi, bertumpu sekarang kepada produksi," kata Presiden
Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai melakukan peninjauan proyek pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, (20/6).
Presiden Joko Widodo pun mendorong hasil produksi dari pabrik smelter tersebut agar diintegrasikan dengan hasil komoditas tambang lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Mulai dari nikel yang ada di Sulawesi, bauksit yang ada di Bintan dan Kalimantan Barat, tin yang ada di Bangka Belitung, hingga copper foil yang ada di Gresik.
"Sehingga terintegrasi menjadi EV baterai, litium baterai, dan itu akan diintegrasikan lagi menjadi kendaraan listrik," lanjut Presiden Joko Widodo.
Presiden pun berharap proyek pembangunan pabrik smelter yang sudah mencapai 72 persen tersebut akan selesai tahun depan. "Kita harapkan semuanya nanti selesai sebelum Mei 2024," tutup Presiden Joko Widodo.