Pada tahun 2013 terjadi konflik di Nusa Tenggara Barat yang disebabkan oleh perbedaan suku dan budaya masyarakat setempat. Tepatnya di Kabupaten Sumbawa Besar mengamuk dan merusak serta membakar beberapa bangunan dan kendaraan di sana.
6. Kasus Maluku dan Maluku Utara
Contoh konflik selanjutnya terjadi di Maluku dan Maluku Utara sepanjang tahun 1999-2002. Akibatnya sekitar 8.000 hingga 9.000 warga dilaporkan meninggal dunia akibat tragedi ini, dan sekitar 70.000 warga memilih untuk mengungsi.
7. Konflik Sampit
Terjadi selama 10 hari di tahun 2001, dilaporkan 469 orang meninggal dunia dalam kasus ini dan sebanyak 108.000 memutuskan untuk mengungsi. Bahkan LSI mencatat bahwa intelijen gagal mendeteksi dini gejala kerusuhan yang terjadi.
8. Kasus Konflik Agama di Poso
Bermula dari bentrok antar kelompok pemuda, perselisihan ini berujung konflik besar yang disebabkan oleh agama di Sulawesi Tengah. Kelompok yang terlibat adalah pendatang muslim Bugis dengan etnis protestan di Poso.
Dalam kejadian ini dilaporkan sebanyak 577 korban tewas dan 384 orang lainnya terluka. Bangunan rumah yang hancur mencapai 7.932 dan 510 fasilitas umum terbakar.
9. Pemberontakan PKI Madiun 1948
Terjadi pada 18 September 1948, pemberontakan ini terjadi karena beberapa tokoh PKI merasa tidak puas dengan pemerintahan pusat.
Tragedi pemberontakan ini memakan banyak korban jiwa termasuk gubernur Jawa Timur, RM Suryo. Bahkan tragedi ini masih tergolong catatan sejarah terkelam di tanah air.
10. Konflik Sosial di Situbondo
Contoh konflik terakhir yaitu perselisihan yang terjadi tahun 1996 di kawasan Situbondo. Penyebab utama konflik ini adalah perbedaan keyakinan yang berujung pada gerakan anti kristen dan tionghoa.