Medan, Sonora.ID - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung penuh Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan dan Kodim 0201/Medan melakukan patroli dan penyekatan di sejumlah titik di Kota Medan maupun di perbatasan Kota Medan guna mengantisipasi tindak kriminal di jalanan, termasuk aksi begal.
Penyekatan yang akan dilakukan nanti bukan untuk masyarakat umum, tetapi berdasarkan kriteria tertentu.
Bobby Nasution mengusulkan agar konvoi sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar masuk dalam kriteria penyekatan tersebut.
“Atas nama Pemko Medan, kami mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan tim Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan, Kodim 0201/Medan yang berhasil mengungkap kasus tindak kejahatan. Termasuk, melakukan patroli dan penyekatan yang akan dilakukan," kata Bobby Nasution saat menghadiri Pres Rilis Pengungkapan Kasus Kejahatan Jalanan di Kota Medan di halaman Polrestabes Medan, Kamis (22/6).
Menantu Presiden Joko Widodo ini pun berharap dilakukan tindakan yang lebih tegas lagi terhadap pelaku tindak kejahatan jalanan tersebut. Sebab, tindakan yang dilakukan sampai menyebabkan korbannya kehilangan nyawa.
Baca Juga: Bobby Nasution Berharap Target Nasional Prevalensi Stunting Sebesar 14 Persen di 2024 Dapat Terwujud
Hal itu ditekankan Bobby Nasution dalam acara yang turut dihadiri Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kepala Kejaksaan Negeri Medan Wahyu Sabrudin, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Sumaryono, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dan mewakili Ketua Pengadilan Negeri Medan.
Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan telah memiliki berbagai program positif bagi generasi muda di usia produktif guna mencegah melakukan tindakan negatif.
Salah satunya program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagasnya bersama Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi.
Program PBN bertujuan untuk melatih dan memudahkan anak-anak guna mempersiapkan fisik, mental dan ilmu pengetahuan mereka agar dapat diterima menjadi prajurit TNI/Polri, IPDN dan sejenisnya.
Sementara guna mengurangi angka pengangguran, Pemko Medan selalu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat Kota Medan sehingga siap untuk di tempatkan bekerja, selain menggelar Job Fair yang menginformasikan lowongan pekerjaan yang di Kota Medan.
Baca Juga: Pemko Medan Telah Pasang 352 Titik Kamera Dukung Parkir Tertib & Retribusi Meningkat
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, jajaran Polrestabes Medan didukung Polda Sumut, Kodam I/BB, Pemko Medan, Kodim 0201/Medan, Pengadilan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Medan berhasil mengungkapkan kasus kejahatan jalanan selama satu bulan seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), senjata tajam (Sajam) dan penganiayaan berat (Anirat) dengan total 140 tersangka dari 97 kasus.
“Upaya dalam mengatasi maraknya begal, geng motor dan tawuran di wilayah hukum Polrestabes Medan akan terus kami lakukan. Seperti halnya melakukan patroli kegiatan stasioner dengan sasaran kelompok motor, geng motor, antisipasi kasus 3c (curas, curat dan curanmor) serta tawuran yang terjadi pagi, siang atau malam hari. Kami juga akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi untuk melakukan penyekatan di beberapa titik,” ungkap Valentino.