Apakah anabul bertingkah berbeda? Perhatikan apakah ada perubahan perilaku yang tiba-tiba, seperti kehilangan nafsu makan, tanda-tanda ketakutan atau kegugupan, lebih sering bersuara, lekas marah, atau mudah tersinggung.
Meski tidak semua perubahan tersebut menunjukkan ciri-ciri rabies, kamu tetap perlu mengkhawatirkannya.
2. Perubahan Sosiabilitas
Kucing yang sebelumnya ramah mungkin mencari kesunyian atau kucing yang sebelumnya menyendiri mungkin menjadi penyayang.
3. Agresi Anjing
Agresi anjing yang terinfeksi, yang diperlihatkan dalam buku dan film selama bertahun-tahun, juga dapat muncul pada kucing yang terkena rabies. Kucing gila bisa menjadi ganas, mencakar atau menggigit tanpa alasan.
Baca Juga: Samuel Hadiri Rakor Penanggulangan Penyakit Rabies di Provinsi Kalbar
Mereka bisa kehilangan rasa takut sebelumnya terhadap orang. Tidak ada tanda-tanda rabies yang terlihat di mata kucing meskipun pupilnya bisa melebar jika kucing gelisah.
4. Kelumpuhan
Pada tahap selanjutnya dari penyakit ini, kucing mungkin mengalami kejang dan kehilangan kendali atas otot dan kemampuan menelan.
Akhirnya, tenggorokan, rahang, dan anggota tubuh kucing menjadi lumpuh, setelah itu kematian dapat terjadi.
Memilih Vaksin Rabies untuk Kucing
Cara terbaik untuk menjaga kucing aman dari rabies adalah dengan selalu memperbarui vaksinnya.
Dengan berbagai vaksin yang diberikan pada jadwal yang berbeda, pastikan untuk menemukan opsi vaksin yang terbaik untuk keluarga dan gaya hidup serta kebutuhan kucing.