Makassar, Sonora.ID - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar menggencarkan pemantauan harga dan stok kebutuhan pangan.
Hal ini menanggapi fluktuasi harga di sejumlah pasar tradisional. Terutama menjelang hari raya idul adha 1444 Hijriah/2023 M.
"Kita senantiasa melakukan pemantauan harga untuk stabilisasi itu," ujar Kepala Disdag Makassar, Arlin Ariesta saat ditemui, Sabtu (24/6/2023).
Dia memandang kondisi harga bahan pokok di pasaran mengalami fluktuatif seiring dipengaruhi faktor cuaca di tingkat produksi.
“Harga berfluktuatif memang dan tidak bisa dikatakan hari ini misalnya bawang Rp35 ribu terus akan begitu terus, karena bisa saja minggu depan berubah misalnya karena faktor cuaca yang panas atau hujan yang berpengaruh pada tingkat produsi,” jelasnya.
Baca Juga: Wawali Makassar Lepas Tim Pemeriksa, Jamin Kelayakan Hewan Kurban 2023
Arlin memberi jaminan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil. Meski demikian, mengimbau masyarakat untuk belanja sewajarnya dan tidak melakukan penimbunan.
"Kita himbauan belanja sewajarnya, secukupnya, stok cukup," tambahnya.
Semetara harga sejumlah bahan kebutuhan di Kota Makassar mengalami kenaikan, seperti yang terpantau di Pasar Pabaeng-Baeng. Bawang putih naik dari 8 ribu menjadi Rp38 ribu dan bawang merah dan cabai naik lima ribu rupiah menjadi Rp40 ribu dan Rp25 ribu per kilogram.
Pedagang, Hj Farida mengatakan hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan dan telah terjadi beberapa hari terakhir. Hal ini dianggap biasa terjadi saat menjelang hari raya idul adha.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News