Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan kegiatan Panen Perdana Udang Vaname di Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kecamatan Petanahan dan Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (26/06/2023). Tambak BUBK Kebumen memiliki luas 100 hektar sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 9 Maret 2023 dan beroperasi hingga kini.
Dalam sambutannya, Maruf Amin menuturkan bahwa budidaya udang menawarkan nilai ekonomi yang potensial. Hasil ekspor udang selama kurun waktu Januari sampai dengan April 2023 telah memberikan kontribusi signifikan dengan porsi 32,5 persen dari total ekspor produk perikanan Indonesia.
"Indonesia saat ini juga menempati peringkat ketiga terbesar dalam ekspor udang global setelah Ekuador dan India. Namun, meskipun menempati peringkat ketiga, pangsa pasar kita masih cukup kecil, yaitu sekitar 6 persen," terangnya.
Lebih jauh, Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa peluang besar peningkatan pangsa pasar dalam industri ini sepatutnya mampu dioptimalkan.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Sebut Inklusi Keuangan Syariah Nasional Masih Rendah, Baru Mencapai 12,12%
"Jika budi daya udang berhasil, kita harapkan target ekspor komoditas udang mencapai 4,3 miliar dolar Amerika pada 2024 dapat terealisasikan,"
"Harapan menjadikan Indonesia sebagai pemain besar dalam industri dan ekspor udang memerlukan kerja keras dan kesungguhan. Aspek penting dari sisi hulu dan hilir masih harus diperkuat," sambungnya
Pada kesempatan yang sama, Ma'ruf Amin mengungkapkan tantangan pemerintah di antaranya yaitu upaya membangun tempat pembenihan yang memiliki kapasitas memadai dan berkualitas dalam menghasilkan benih unggulan, serta membangun tambak berbasis kawasan untuk memperluas produksi. Di sisi lain, dari sisi hilir ia menganggap diperlukan adanya produk olahan udang yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing di pasaran. Untuk itu, menurutnya kegiatan Panen Udang Vaname di Tambak BUBK Kebumen menjadi momentum dalam meningkatkan kebangkitan sektor perikanan di tanah air.
"Kegiatan panen udang hari ini saya kira menjadi momentum penting untuk mendukung kebangkitan sektor perikanan Indonesia, khususnya budi daya udang," pungkas Wapres.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen penuh dan konsistensi Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengimplementasikan pembangunan ekonomi biru dengan menempatkan ekologi sebagai panglima.
Baca Juga: Resmikan Pencatatan Efek Beragun Syariah, Wapres: Dongkrak Pembiayaan Perumahan Syariah
“Pengembangan perikanan budi daya laut, pesisir, dan tawar secara berkelanjutan merupakan salah satu dari lima program prioritas ekonomi biru KKP saat ini untuk mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang lestari dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sebagai informasi, pembagunan Tambak BUBK Kebumen ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama pemerintah daerah sebagai pemilik lahan. Tambak ini menelan biaya mencapai Rp175 miliar yang diharapkan menjadi percontohan penerapan budidaya produk perikanan dengan manajemen modern.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News