Pembentukan organisasi ini berawal dari Wahidin Sudirohusodo, seorang dokter Jawa dari Surakarta.
Wahidin Sudirohusodo adalah orang yang sangat giat menyebarkan cita-cita pendirian organisasi di kalangan priyayi Jawa.
Adapun tujuan pendirian organisasi Budi Utomo kala itu untuk menghimpun para pemuda Indonesia yang menempuh pendidikan di STOVIA untuk dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.
Setelah organisasi ini lahir maka dibuatlah banyak organisasi lain seperti Sarekat Islam (1911), Muhammadiyah (1912), Indische Partij (1913), Jong Minahasa (1919) dan Nahdlatul Ulama (1926).
Itulah hal-hal yang membuat lahirnya masa pergerakan nasional, ketika para pelajar yang mulai memiliki pemikirat barat dan menyadari bahwa penjajahan merupakan sebuah tindak pelanggaran yang tidak boleh dibiarkan.
Baca Juga: Gelar Talkshow di Terminal, BPTJ Imbau Warga Jabodetabek Mudik Lebih Awal