Sonora.ID - Jurusan hukum adalah salah satu jurusan favorit di Indonesia. Kira-kira, seperti apa, ya, ciri-ciri orang yang cocok masuk jurusan hukum?

Menentukan jurusan kuliah merupakan keputusan yang harus dipikirkan matang-matang dan tak boleh secara asal.

Pasalnya, jurusan kuliah dapat memberi pengaruh yang cukup besar besar akan profesi atau pekerjaanmu di masa depan.

Selain disesuaikan dengan ketertarikan dan kebutuhan, memilih jurusan yang tepat harus disesuaikan dengan karakter, kelebihan, kekurangan, dan nilai yang kamu miliki.

Hal tersebut juga berlaku bagi kamu yang ingin kuliah di jurusan hukum.

Baca Juga: 10 Jurusan yang Paling Diminati dan Dilengkapi dengan Universitasnya

Ciri-Ciri Orang yang Cocok Masuk Jurusan Hukum

Sebagai bentuk pertimbangan, simak sejumlah tanda bahwa kamu cocok masuk jurusan hukum berikut ini.

1. Rasa haus akan pengetahuan

Dilansir dari Northumbria University, pertama-tama, kamu harus memiliki rasa haus akan pengetahuan yang kuat.

Hukum, meskipun terkadang digambarkan sebagai subjek yang membosankan, sebenarnya adalah bidang yang sangat bervariasi dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan.

Jika kamu memiliki minat untuk memahami apa yang terjadi di dunia sekitarmu, maka hukum dapat menjadi jurudan yang relevan.

2. Terampil berkomunikasi

Sebagian besar gelar hukum dinilai melalui ujian tertulis, sehingga kemampuan berkomunikasi secara tertulis dengan baik menjadi suatu keharusan.

Namun, kemampuan berkomunikasi secara lisan juga tak kalah penting, terutama dalam berpartisipasi dalam diskusi kelompok, presentasi, dan berinteraksi dengan rekan-rekan sejawat.

Kemampuan menyampaikan argumen dan ide dengan cara yang jelas, logis, dan persuasif akan sangat berharga.

Penting untuk diingat bahwa komunikasi bukan hanya berbicara, tapi juga mendengarkan. Jadi, kamu harus mau dan pandai mendengarkan orang lain, bukan hanya berbicara saja.

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Teknik Industri yang Paling Menjanjikan

3. Bisa belajar mandiri

Seorang calon mahasiswa hukum juga harus memiliki kemampuan menjadi pembelajar mandiri.

Meskipun akan ada bantuan dan bimbingan dari tutor, tetapi kemampuan memotivasi diri sendiri untuk belajar, mengambil inisiatif, dan mengatur waktu serta memenuhi tenggat waktu merupakan kualitas yang sangat dihargai.

Belajar hukum membutuhkan dedikasi dan kemampuan untuk merencanakan waktu serta mengelola tugas-tugas secara efektif.

4. Mampu bekerja dalam tim

Meskipun kemampuan bekerja secara mandiri penting, namun kemampuan berkolaborasi dengan orang lain juga diperlukan.

Dalam lingkungan universitas dan profesi hukum, kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.

5. Keterampilan penelitian yang kuat

Menurut situs Jarkhand Rai University, harus memiliki kemampuan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan dalam hukum.

Penelitian hukum menjadi kunci penting. Namun, jangan khawatir, saat belajar, kamu akan diberikan panduan dan pelatihan tentang cara melakukan penelitian hukum yang efektif.

Baca Juga: 15 Prospek Kerja Sistem Informasi dengan Kisaran Nominal Gajinya

6. Kemampuan menganalisis situasi dari sudut pandang berbeda

Kamu harus dapat menganalisis situasi apa pun dengan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda untuk dapat masuk jurusan hukum.

Misalnya, melihat kasus dari sudut pandang jaksa sebagai seorang pengacara pembela pidana.

7. Kemampuan berempati

Seorang pengacara yang baik harus memiliki kemampuan untuk melihat sisi klien dan merasakan emosinya.

Kemampuan empati ini sangat penting dalam memahami kebutuhan klien dan mewakilinya di pengadilan dengan keadilan penuh.

Selain itu, kemampuan empati membantu kamu menjadi lebih peka terhadap rasa sakit orang lain.

8. Kemampuan memproses informasi

Untuk berhasil dalam profesi hukum, kamu harus dapat memproses informasi dengan baik.

Kamu wajib mengumpulkan, mengorganisir, dan memahami semua fakta dengan logis agar dapat mempresentasikannya secara efektif di pengadilan.

Kemampuan ini sangat penting ketika menghadapi pertanyaan dalam sesi pengadilan.

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Teknik Industri yang Paling Menjanjikan

9. Punya daya tanggap

Kamu harus siap mengabdikan waktu dan perhatianmu kepada klien atau kasus yang sedang kamu tangani.

Menunjukkan daya tanggap yang baik adalah keterampilan penting bagi seorang pengacara yang sukses.

Kurangnya responsivitas dapat menyebabkan kegagalan dalam kasus, karena informasi yang diberikan oleh klien sangat penting untuk memenangkan kasus.