Manado, Sonora.ID - Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulut Ir. D. Tino Tandaju, M.Erg membuka kegiatan Penguatan Kemitraan dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kampung KB didampingi ketua pokja Kependudukan Ir. Ronny Sumilat.
Dalam sambutannya Ronny mengatakan saat ini terdapat 3 (tiga) issue penting dalam pengelolaan program Bangga Kencana yang sangat memerlukan akselerasi, partisipasi dan peran serta seluruh mitra kerja terutama di Kota Bitung.
Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023
Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 digunakan untuk upaya Percepatan Penurunan Stunting dan pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Untuk kota Bitung akan dilaksanakan di 15 desa/kelurahan pada 4 kecamatan dengan target 18.608 KK verifikasi menggunakan Formulur dan Smartphone.
Baca Juga: BKKBN Kawal Kampung Keluarga Berkualitas, Kampung untuk Generasi Indonesia Emas
Percepatan Penurunan Stunting
Berdasarkan survei status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 Prevalensi Stunting di Kota Bitung sebesar 23,5% atau naik sebesar 1,4 % dari 22,1% pada tahun 2021.
Hasil Pengukuran melalui Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) jumlah Balita yang pendek dan sangat pendek di Kota Bitung sebanyak 261 balita (3,21%) dari 8.137 balita yang ditimbang .