Bandung, Sonora.ID - Dalam kurun waktu 4 bulan ke depan, Kota Bandung akan memiliki patung Presiden RI yang pertama, yang diklaim akan menjadi patung Soekarno tertinggi di dunia.
"Monumennya akan selesai antara 3 sampai 4 bulan lagi. Patungnya juga masih dalam proses pembuatan, tingginya 22,3 meter, dan ini akan menjadi patung Soekarno atau Bung Karno yang tertinggi di dunia. Semoga saat peresmian nanti, Ibu Megawati dan keluarga bisa hadir," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada media usai peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Dr.(HC) Ir.Soekarno di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).
"Kami pilih di antara GOR Saparua yang ada di pusat kota. Selain masuk kawasan Nusantara, tempat ini dikelilingi nama-nama jalan yang mewakili pulau-pulau di Indonesia. Pembangunan ini menjadi salah satu upaya kami dalam membalas perjuangan para pendiri bangsa," kata Ridwan Kamil.
Turut hadir mewakili keluarga Soekarno, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Kepada media, Hasto menyampaikan ucapan terimakasih Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri atas pembangunan Monumen Soekarno tersebut.
Baca Juga: Musim Libur Sekolah dan Cuti Bersama, KAI Commuter Line Wilayah 2 Bandung Operasikan 58 Perjalanan
"Ada rasa haru pada diri ibu serta keluarga, dan beliau juga mengucapkan terima kasihnya atas terus dikobarkannya gelora semangat perjuangan Bung Karno, di Kota Bandung" tutur Hasto.
Menurutnya, pembangunan ini memilik arti sebagai penyemangat dari keberlangsungan perjuangan Bung Karno. Apalagi Kota Bandung menyimpan begitu banyak jejak perjuangan beliau.
“Terimakasih Pak Gubernur, seluruh rekam jejak Bung Karno di Bandung, mulai dari rekam Pak Marhaen hingga penjara Banceuy, semua ada dan dipelihara dengan baik,” ungkap Hasto.
Apalagi, lanjut Hasto, di Kota Bandung juga Bung Karno menggelorakan semangat solidaritas bangsa Asia-Afrika lewat Konferensi Asia Afrika (KAA).
“Dari Kota Bandung seluruh tradisi intelektual Soekarno dimatangkan dan dibumikan menjadi ideologi pembebasan Marhaenisme, yang secara kontemplatif juga menjadi bagian Pancasila. Maka semoga dengan monumen ini, semangat perjuangan Bung Karno diteladani seluruh rakyat Indonesia khususnya para anak muda,” jelasnya.