Sonora.ID - Berikut ini adalah hukum puasa pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah menurut syariat Islam.
Hukum berpuasa pada hari tasyrik menurut syariat Islam adalah dilarang.
Pada hari-hari tersebut, umat muslim dilarang melaksanakan ibadah puasa.
Hal ini sama dengan larangan berpuasa saat dua Hari Raya, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha.
Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Ketahui Berbagai Macam Amalan serta Larangannya!
Berpuasa dua hari raya diharamkan, hal itu ditunjukkan dalam hadits Abu Said Al-Hudri radhiallahu anhu yang berkata:
نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ(رواه البخاري، رقم 1992، ومسلم، رقم 827)
“Nabi sallallahu alaihi wa sallam melarang berpuasa hari fitri dan nahr (adha).” (HR. Bukhori, no. 1992 dan Muslim, no. 827)
Para ulama bersepakat (ijma) bahwa berpuasa pada keduanya (Idul fitri dan Idul adha) diharamkan. Sebagaimana diharamkan berpuasa pada hari-hari tasyriq yaitu tiga hari setelah Idul Adha (11, 12 dan 13 Dzulhijjah), berdasarkan sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam:
أيام التشريق أيام أكل وشرب وذكر لله (رواه مسلم، رقم 1141)