Berbeda dengan kebiasaan, sanksi terhadap adat istiadat berkaitan erat dengan reaksi sosial yang diterima oleh individu ketika mereka tidak mematuhi atau melanggar aturan adat yang berlaku.
Sanksi tersebut dapat berupa stigma sosial, isolasi, atau bahkan dianggap sebagai pelanggaran terhadap tradisi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Memahami perbedaan antara sanksi kebiasaan dan adat istiadat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dalam masyarakat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh perbedaan antara kedua konsep tersebut dan bagaimana mereka mempengaruhi interaksi sosial serta identitas budaya masyarakat.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan berikut ini.
Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat
1. Karakteristik dan Lingkup
Sanksi kebiasaan terkait dengan tindakan atau praktik yang dilakukan secara individual atau kelompok dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 9 Nama Daerah di Indonesia yang Unik Banget, Ada Kota Bau-Bau
Ini dapat mencakup kebiasaan sederhana seperti makan dengan tangan atau membuka pintu untuk orang lain.