Pasar Modal Indonesia Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Sumut

5 Juli 2023 11:45 WIB
Pasar Modal Indonesia Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Sumut
Pasar Modal Indonesia Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Sumut ( Kepala BEI Sumut)

Medan, Sonora.ID - Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia).

SRO merealisasikan bantuan untuk mendukung percepatan penurunan tingkat stunting yaitu berupa alat antropometri serta Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Kepala Satuan Pemeriksa Internal KSEI Gusrinaldi Akhyar menyampaikan program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pasar Modal Indonesia di bidang kesehatan.

Baca Juga: Ajang Kespro Kawula Muda (AKuKaMu) 2023 Menunjukan Pentingnya Kesehatan Reproduksi dalam Pencegahan Stunting

“Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peran pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah, serta ikut serta dalam mencapai target prioritas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional bidang kesehatan di wilayah Sumatera Utara,” pungkas Gusrinaldi, Selasa (4/7).

Dalam kesempatan itu, Gusrinaldi Akhyar menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 90 unit alat antropometri dan 100 unit SDIDTK kepada Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.

Seremoni penyerahan bantuan ini dihadiri juga oleh Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumatera Utara M. Pintor Nasution, serta Kepala Unit Komunikasi dan Informasi Publik KPEI Arief Setiawan yang juga sekaligus sebagai Koordinator CSR HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia.

Sebagai informasi, dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2022 dan 29 Desember 2022 sebesar Rp20,2 miliar, serta alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar.

Selanjutnya, dana tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: Kanwil DJP Sumut I Sita Rumah Mewah Aset Pengemplang Pajak di Percut Sei Tuan

Adapun bentuk kegiatan CSR yang dilakukan antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, bantuan alat medis dan sarana kesehatan, serta perbaikan sekolah.

Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal Indonesia, sekaligus sebagai bentuk komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi. Selanjutnya, SRO secara rutin akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang memiliki manfaat dalam jangka panjang bagi penerima bantuan.

“Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional, ” paparnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm