Palembang, Sonora.ID - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Hasto Wardoyo mengungkap alasan dipilihnya Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sebagai tuan rumah peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30 Tahun 2023.

Hasto mengatakan, hal tersebut tak lepas dari upaya percepatan penurunan angka stunting di Sumsel yang masuk dalam kategori terbaik.

“Alasan peringatan HARGANAS tahun ini kita selenggarakan disini, karena Sumsel termasuk provinsi yang capaian percepatan penurunan stuntingnya terbaik di Indonesia,” ungkap Hasto usai menghadiri Penganugerahan Piagam Penghargaan Apresiasi bidang Bangga Kencana di Griya Agung Palembang, Selasa (04/07).

Baca Juga: Masyarakat Antusias Ikuti Sosialisasi Hari Keluarga Nasional dan Cegah Stunting

Hasto membeberkan, percepatan penurunan stunting di Sumsel yang menembus angka 6 persen menjadi bukti penurunan stunting di Provinsi dengan 17 Kabupaten/Kota ini turun secara signifikan.

“Percepatan penurunan stunting di Sumsel merupakan yang terbaik di Indonesia. Dimana sebelumnya angka stunting di Sumsel berada di 24 persen lalu turun menjadi 18 persen, ini merupakan capaian terbaik,” katanya.

Hasto pun yakin angka penurunan stunting di daerah dapat menjadi contoh, mengingat sampel yang diambil berasal dari survey yang cukup merata.

“Kita yakin bahwa angka penurunan stunting di Provinsi ini dapat dipercaya karena sample yang didapat berasal dari survey yang cukup merata. Oleh sebab itu kami sangat yakin bahwa best practice disini bisa menjadi contoh,” tuturnya.

Baca Juga: Silaturahmi Kasdam II/Sriwijaya dalam Rangka Pemberian Ucapan HUT Ke-77 Bhayangkara

Ditempat yang sama, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengaku bersyukur atas dipilihnya Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah HARGANAS ke-30 tahun 2023.

Ia berharap, event kali ini dapat berdamlak positif bagi Sumsel khususnya dalam menggerakkan roda perekonomian.

“Even kali ini merupakan kebaikan bagi Sumsel khususnya dalam geliat ekonomi dan juga sebagai upaya menstimulasi perang terhadap stunting. Dimana semangat kita terhadap stunting tak pernah berhenti,” tutup Deru.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.