Palembang Sonora – Beberapa pekan terakhir harga ayam potong di kota Palembang Sumatera Selatan mengalami kenaikan.
Harga ayam potong di pasar tradisional kota Palembang berada dikisaran empat puluh ribu rupiah perkilonya.
Amidi, Pengamat Ekonomi dan Dosen Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Palembang kepada sonora (08/07/2023) mengatakan ada tiga penyebab naiknya harga ayam potong di pasaran.
Pertama karena permintaan daging ayam yang terus meningkat.
Rumah-rumah makan banyak butuh daging ayam, bahkan mereka sudah menseting paket nasi ayam sepuluh ribu.
Bila harga dipasar naik pemilik rumah makan tidak bisa mematok harga paket itu dan merepotkan pedagang.
“Selain permintaan meningkat, stok di pasar terbatas. Tidak heran pedagang ayam membali dari daerah tetangga. Mereka membeli dari luar yang lebih murah. Penyebab lain harga daging relative tinggi sehingga masyarakat terpaksa membeli daging ayam sehingga terus melonjak harganya,” ujarnya.
Pemerintah perlu melihat kecukupan stok. Dalam waktu dekat mereka perlu membeli dari propinsi tetangga.
Dalam jangka panjang perlu memperbaiki tata kelola peternakan daging ayam, bagaimana daerah local bisa terkucupi oleh konsumen atau pasar.
Pemerintah dalam jangka pendek perlu mengadakan operasi pasar.
Bila ada stok di satu tempat yang berlimpah bisa dialirkan ke daerah lain yang kekurangan agar harga tidak melonjak.
Emak-emak yang membeli daging ayam bisa mengganti dengan yang lain seperti ikan, daging, udang.
Rumah makan yang sudah punya harga paket bisa mengakali karena adanya kenaikan harga.
“Tidak mungkin menuju harga baru karena ada subtitusinya. Ada ikan, daging sapi, udang. Tapi konsumen berharap agar tidak terjadi keseimbangan baru karena harga tiga puluh lima sampai empat puluh tinggi, kalau bisa harga normal dua puluh lima sampai tiga puluh. Kalau empat puluh sampai empat puluh lima, ayam termasuk barang mewah,” ujarnya.
Kondisi seperti sekarang diperkirakan akan berlangsung cukup lama karena stok yang kurang kecuali semua sigap salah satunya melakukan operasi pasar harian.
Diharapkan konsumen lebih rasional bisa membeli selain daging ayam. Pemerintah perlu melakukan operasi pasar harian agar jangan ada yang bermain ditengah kenaikan harga.
Bagi rumah makan yang sudah menseting paket makanannya agar piawai jangan menaikkan harga tapi menyesuaikan ukurannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.
Baca Juga: Begini Sejarah Lahirnya Hari Keluarga Nasional (Harganas)