ilustrasi Contoh Permainan MPLS SMP/SMA Tahun 2023 (
pribadi)
Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja 25 contoh permainan mpls (masa pengenalan lingkungan sekolah) smp/sma tahun 2023.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah program yang diadakan di sekolah-sekolah SMP/SMA setiap tahun untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka.
MPLS tidak hanya memberikan orientasi tentang aturan dan prosedur sekolah, tetapi juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif dan permainan yang membuat pengalaman belajar siswa baru menjadi menyenangkan dan berkesan.
Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan 25 contoh permainan MPLS yang dapat diadakan di sekolah-sekolah SMP/SMA pada tahun 2023.
Permainan-permainan ini dirancang untuk memfasilitasi proses sosialisasi, membangun kerjasama tim, meningkatkan kreativitas, dan mengembangkan keterampilan siswa baru. Mari kita lihat contoh-contohnya berikut ini:
Ice Breaker: Permainan ini bertujuan untuk memecahkan kebekuan awal dan membantu siswa baru saling mengenal. Setiap siswa akan diminta untuk berdiri dalam lingkaran dan memperkenalkan diri dengan menyebutkan hobi atau minat mereka.
Pemecah Es: Dalam permainan ini, siswa akan membentuk pasangan. Setiap pasangan akan diberikan sehelai kertas dan pensil. Mereka akan saling berhadapan, dan satu orang dari setiap pasangan akan menggambar gambar sederhana sementara yang lainnya mencoba menirunya tanpa melihat. Tujuannya adalah memperkuat komunikasi non-verbal dan kerjasama.
Pemimpin Tim: Setiap siswa akan diminta untuk menjadi pemimpin tim selama beberapa menit. Mereka akan diberi tugas sederhana untuk diselesaikan oleh tim mereka. Permainan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerja sama.
Teka-Teki Silang: Siswa akan diberikan teka-teki silang tentang sejarah, budaya, atau lingkungan sekolah. Mereka harus bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan teka-teki tersebut. Ini membantu siswa mempelajari informasi penting tentang sekolah mereka sambil meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Aksi atau Pantomim: Siswa akan membentuk kelompok kecil dan masing-masing kelompok akan diberikan kata atau frasa. Mereka harus menunjukkan kata atau frasa tersebut melalui gerakan tubuh tanpa menggunakan kata-kata. Ini mempromosikan komunikasi non-verbal dan kreativitas.
Rintangan Kolaboratif: Siswa akan melewati serangkaian rintangan fisik yang membutuhkan kerjasama tim. Mereka harus bekerja sama untuk menemukan cara mengatasi rintangan dan mencapai tujuan akhir. Ini memperkuat kerja sama tim, komunikasi, dan keterampilan problem solving.
Pencarian Harta Karun: Siswa akan diberikan petunjuk dan harus mencari tanda-tanda atau petunjuk lain yang tersebar di seluruh lingkungan sekolah. Mereka harus bekerja sama dalam kelompok untuk menemukan harta karun. Ini melibatkan orientasi dalam lingkungan sekolah sambil meningkatkan kerjasama dan keterampilan penyelidikan.
Permainan Nama: Setiap siswa harus berdiri di lingkaran dan menyebutkan namanya. Setiap kali seseorang menyebutkan namanya, orang tersebut harus melambaikan tangan dan semua orang di sekitarnya harus melakukan hal yang sama. Tujuannya adalah untuk mengingat nama semua orang sambil memperkuat interaksi sosial.
Estafet Pengetahuan: Siswa akan membentuk tim dan berlomba dalam permainan estafet di mana mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan pengetahuan umum. Ini melibatkan belajar secara aktif sambil meningkatkan kerjasama tim dan keterampilan komunikasi.
Puzzle Kehidupan Sekolah: Siswa akan diberikan potongan-potongan teka-teki yang berisi gambar atau kata-kata terkait kehidupan sekolah. Mereka harus bekerja sama untuk menyusun potongan-potongan tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh. Ini memperkenalkan siswa pada aspek-aspek kehidupan sekolah sambil meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Tari Kolaboratif: Siswa akan membentuk kelompok dan diberi lagu. Mereka harus membuat tarian yang kreatif dan menghadirkannya di depan kelas. Ini mempromosikan kolaborasi, kreativitas, dan kepercayaan diri.
Permainan Drama: Siswa akan membentuk kelompok dan diberi skenario singkat. Mereka harus menampilkan drama singkat berdasarkan skenario tersebut. Ini melibatkan kerja tim, improvisasi, dan ekspresi diri.
Teater Bayangan: Siswa akan membentuk kelompok dan menggunakan bahan sederhana seperti kertas dan lampu senter untuk membuat pertunjukan teater bayangan. Mereka harus bekerja sama untuk mengatur gerakan dan menghadirkan cerita yang menarik. Ini mengembangkan kreativitas, kerjasama, dan keterampilan visual.
Simulasi Sosial: Siswa akan diminta untuk berperan sebagai karakter tertentu dalam simulasi sosial. Mereka harus berinteraksi dengan karakter lain dan menghadapi situasi tertentu. Ini membantu siswa memahami dinamika sosial dan meningkatkan keterampilan komunikasi.
Debat Kelompok: Siswa akan dibagi menjadi kelompok yang berbeda dan diberikan topik debat. Mereka harus menyusun argumen mereka dan berdebat dengan kelompok lain. Ini melibatkan penelitian, pemikiran kritis, dan keterampilan berbicara di depan umum.
Permainan Sains: Siswa akan diberikan percobaan sains sederhana yang harus diselesaikan dalam kelompok. Mereka harus mengamati, mencatat, dan mengambil kesimpulan dari percobaan tersebut. Ini mempromosikan keterampilan ilmiah, kerjasama,dan pemecahan masalah.
Lomba Seni: Siswa akan berpartisipasi dalam lomba seni seperti lukisan, gambar, atau kerajinan tangan. Mereka dapat bekerja sendiri atau dalam kelompok untuk menciptakan karya seni yang kreatif. Ini membangun keterampilan artistik, kreativitas, dan kerjasama.
Cerita Bergambar: Siswa akan membentuk kelompok dan diminta untuk membuat cerita bergambar. Setiap anggota kelompok harus menggambar bagian cerita yang berbeda. Kemudian, mereka harus menyusun gambar-gambar tersebut menjadi satu cerita yang koheren. Ini melibatkan kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan narasi.
Permainan Olahraga: Siswa akan berpartisipasi dalam berbagai permainan olahraga seperti bola basket, sepak bola, atau voli. Ini melibatkan kerjasama tim, kompetisi yang sehat, dan kebugaran fisik.
Permainan Pengetahuan Sekolah: Siswa akan diberikan pertanyaan-pertanyaan seputar sejarah, budaya, mata pelajaran, dan kegiatan sekolah. Mereka harus menjawab pertanyaan tersebut dengan benar untuk mendapatkan poin. Ini melibatkan pengetahuan umum, kompetisi, dan keterampilan memori.
Permainan Keterampilan: Siswa akan berpartisipasi dalam permainan yang menguji keterampilan tertentu, seperti permainan memasak, permainan teknologi, atau permainan kerajinan. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan praktis dan meningkatkan kepercayaan diri.
Quiz Interaktif: Siswa akan berpartisipasi dalam kuis interaktif menggunakan perangkat elektronik. Mereka akan menjawab pertanyaan dengan menggunakan perangkat tersebut. Ini melibatkan teknologi, kompetisi, dan keterampilan kognitif.
Permainan Musikal: Siswa akan membentuk kelompok musik dan berkolaborasi untuk membuat pertunjukan musik. Mereka dapat memainkan alat musik, bernyanyi, atau menari. Ini mempromosikan kecintaan terhadap musik, kerjasama tim, dan keterampilan artistik.
Permainan Pencarian Fakta: Siswa akan berkeliling sekolah untuk mencari fakta-fakta terkait sejarah, budaya, atau prestasi sekolah. Mereka harus mencatat fakta-fakta tersebut dan berbagi dengan kelompok mereka. Ini memperkenalkan siswa pada warisan sekolah sambil meningkatkan keterampilan riset dan komunikasi.
Permainan Kolaboratif Virtual: Siswa akan berpartisipasi dalam permainan kolaboratif yang menggunakan platform virtual. Mereka dapat bermain bersama secara online dan bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan atau memecahkan teka-teki. Ini memanfaatkan teknologi, mempromosikan kolaborasi, dan meningkatkan keterampilan digital.
Dalam MPLS SMP/SMA Tahun 2023, permainan-permainan ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa baru.
Melalui permainan-permainan ini, siswa akan dapat saling mengenal, membangun kerjasama, meningkatkan kreativitas, dan mengembangkan keterampilan sosial dan akademik.
MPLS adalah waktu yang penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka, dan dengan adanya permainan-permainan ini, proses tersebut dapat menjadi lebih menyenangkan dan berkesan.