Banjarbaru, Sonora.ID – Keberhasilan pengendalian inflasi di Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia (BI).
Apresiasi itu diungkapkan Deputi Gubernur BI, Donny P Joewono, saat menghadiri acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan dan Capacity Building on ASEAN Issues di gedung Idham Chalid, Banjarbaru, pada Senin (10/07).
Menurut Dony, inflasi di negara-negara lain di dunia masih menunjukkan angka yang cukup tinggi, namun untuk angka inflasi Indonesia, khususnya di Kalsel sudah berhasil mencapai angka 3 koma 5 persen.
Hal ini menurutnya bisa tercapai berkat kerjasama yang terjalin antar seluruh pihak terkait di Kalsel.
“Ini membuktikan bahwa pengendalian inflasi hasil kerjasama antar stake holder terkait di Kalsel sudah berjalan dengan baik,” sebut Dony.
Selain pengendalinan inflasi, hasil sinergi dan kerjasama ini juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, agar bisa mencapai angka 5 persen
“Ini juga dapat membantu mendongkrak ekononi di Kalsel,” bebernya.
Dirinya menyampaikan apresiasi untuk program-program yang direncanakan dan diselenggarakan oleh seluruh pemerintah daerah di Kalimantanm, sebagai bentuk upaya penurunan inflasi dan juga pendorongan pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu program inovasi itu adalah Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma,” ujarnya lagi.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan, rendahnya angka inflasi di banua merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.
Ditegaskannya, upaya pengendalian inflasi, baik oleh TPID maupun Tim Pengendali Inflasi Pusat, juga menjadi kunci untuk mencapai tujuan utama pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat.