Seluruh faktor inilah yang membuat VOC bertahan dengan sangat kokoh di Indonesia pada tahun 1602 hingga 1799.
Hingga pada akhirnya, VOC pun harus dibubarkan karena mengalami bangkrut.
Kebangkrutan ini terjadi akibat tindakan korupsi di dalam kongsi dagang tersebut, sehingga VOC menanggung utang sampai dengan total 136,7 gulden.
Latar Belakang Didirikannya VOC
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait kongsi dagang ini, kamu bisa memahami terlebih dahulu latar belakang VOC.
Baca Juga: 7 Tujuan Dibentuknya VOC Pada Zaman Penjajahan Hindia Belanda
Pada 20 Maret 1602, Belanda memutuskan untuk membentuk kongsi dagang bernamakan Vereenidge Oostindische Compagnie atau yang disingkat menjadi VOC.
Kongsi dagang ini dibentuk dari gabungan enam perusahaan kecil Belanda dan berhasil mendapatkan 17 pemimpin saat pertama kali dibentuk.
VOC memiliki hak octroi atau hak istimewa yang membuatnya berkembang sangat pesat karena kongsi dagang ini diberikan hak untuk berlayar ke Tanjung Harapan, Selat Magalan, daerah timur, dan daerah barat.
Karena itulah, VOC berhasil kokoh berdiri di Indonesia sebagai kongsi dagang yang memonopoli perdagangan rempah.
Itulah ulasan lengkap terkait 5 faktor-faktor yang mendorong didirikannya VOC dan sudah dilengkapi dengan latar belakangnnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.