Baca Juga: Perbedaan Kitab dan Suhuf: Menggali Lebih Dalam Kitab Suci Islam
3. Ciri-ciri Kamuflase dan Mimikri
Sejatinya kamuflase adalah kemampuan menyembunyikan diri dan mengubah diri secara morfologi (penampakan diri)
Sementara mimikri adalah sebuah kemampuan hewan untuk bisa dilighat dan mengubah karakter morfologi, fisiologi (fungsi tubuh) atau perilakunya.
4. Tujuan Kamuflase dan Mimikri
Selain sama-sama untuk menipu predator, tujuan kamuflase sendiri adalah untuk menyembunyikan diri di lingkungannya.
Sedangkan, mimikri mempunyai tujuan utama untuk menghindari predator dan bertahan agar tidak mudah di dekati dan diserang
O iya, ternyata kamuflase ini lebih banyak terjadi pada hewan. Kalau mimikri ini bisa terjadi pada hewan dan tumbuhan, lo.
5. Jenis Kamuflase dan Mimikri
Dalam hal ini Kamuflase hanyalah seni atau cara menyembunyikan warnanya, memunculkan warna yang mengganggu, dan menyamar mirip dengan lingkungannya.
Sedangkan, mimikri ada jenis mimikri batesian, mimikri mullerian, mimikri mertensian, dan mimikri agresif.
Berikut penjelasan selengkapnya:
- Mimikri batesian adalah jenis mimikri yang terjadi pada suatu spesies makhluk hidup yang tidak berbahaya dan mampu menyerupai spesies yang berbahaya untuk menakuti predator.
- Mimikri mullerian adalah jenis mimikri yang terjadi pada beberapa spesies yang berbahaya dan saling memunculkan sinyal bahaya yang mirip-mirip.
- Mimikri mertensian adalah jenis mimikri yang terjadi pada spesies makhluk hidup yang berbahaya dengan meniru suatu spesies yang tidak berbahaya.
- Mimikri agresif adalah jenis mimikri yang dilakukan oleh predator, parasit, atau parasitoid dengan memiripkan dirinya dengan mangsa agar tidak dikira sebagai predator.
Baca Juga: Perbedaan Sujud Syukur, Sujud Tilawah, dan Sujud Sahwi dalam Islam
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.