Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza di Bandung, Rabu (12/7/2023)/Gun (
)
Bandung, Sonora.ID - Diketahui, sudah ada 13 Kota/Kabupaten di Jawa Barat (Jabar) yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan cakupan kepesertaan lebih dari 95 persen, diantaranya adalah Kota Bandung.
Bahkan, terhitung sejak 1 Maret 2023, cakupan kepesertaan JKN Kota Bandung sudah lebih dari 99,78 persen atau sebanyak 2.524.878 jiwa penduduk yang sudah terdaftar sebagai peserta.
"Kami berharap seluruh warga Bandung sudah terdaftar di kepesertaan JKN," ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza di Bandung, Rabu (12/7/2023).
"Namun secara umum, tingginya persentase kepesertaan JKN di Kota Bandung ini menandakan bahwa Pemkot Bandung telah memberikan jaminan bagi masyarakatnya dalam mengakses pelayanan kesehatan," kata Fakhriza.
Tentunya untuk mendukung itu semua, kata Fakhriza, BPJS Cabang Bandung terus meningkatkan fasilitas kesehatan (faskes) yang ada, seperti sudah bekerja sama dengan 203 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 80 Puskesmas, 101 Klinik Pratama, 10 Dokter Praktek Perorangan (DPP), 11 Klinik TNI/Polri, dan 1 Dokter Gigi.
Sedangkan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), lanjut Fakhriza, BPJS Cabang Bandung telah bekerjasama dengan 31 Rumah Sakit, 16 Klinik Utama, 5 Apotek dan 7 Optik.
Untuk itu, kata Fakhriza, BPJS Kesehatan Cabang Bandung juga meningkatkan kualitas layanan melalui pemanfaatan sistem antrean online, pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN, kemudahan akses layanan melalui berbagai inovasi digital dan simplifikasi
dalam peningkatan mutu layanan.
"Kami juga membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai mitra kerja untuk bersama-sama dalam memaksimalkan penyelenggaraan program JKN, termasuk dengan media," terang Fakhriza.
Fakhriza menuturkan, fokus utama pihaknya di tahun 2023 ini adalah terus melakukan perbaikan mutu pelayanan, baik diinternal maupun berkolaborasi dengan ekosistem JKN.
Selain itu, sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang program JKN, BPJS Kesehatan juga melaksanakan Kelas Virtual Sosialisasi JKN (KEVIN) sebanyak dua kali dalam satu bulan dengan menyasar semua segmen masyarakat.
"Kami ada KEVIN, lalu kami juga telah membuka layanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Keliling yang hadir di 8 Kantor Kelurahan berbeda di setiap
minggunya, serta mengoptimalkan peran Kader JKN melalui Rumah Kader di wilayah Kota Bandung," pungkas Fakhriza.