Sebuah karya ilmiah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, menjelaskan tentang tujuan kebijakan fiskal.
Adanya kebijakan fiskal yakni untuk meningkatkan dan memperbaiki kondisi ekonomi suatu negara serta mengatasi masalah yang ada di sektor ekonomi.
Kebijakan fiskal ini memiliki manfaat dalam menetapkan sistem perpajakan negara dan mengatur pengeluaran anggaran negara.
Baca Juga: Jenis-jenis Bank di Indonesia, Lengkap dengan Contohnya
Instrumen Kebijakan Fiskal
Dilansir dari Kompas.com, instrumen kebijakan fiskal merujuk pada alat-alat yang digunakan oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan fiskal.
Instrumen kebijakan fiskal terdiri dari perpajakan, pengeluaran belanja negara, dan juga obligasi publik.
Contoh Kebijakan Fiskal
Contoh-contoh kebijakan fiskal yang pernah diterapkan oleh pemerintah Indonesia, antara lain sebagai berikut.
1. Insentif pajak selama pandemi Covid-19
Untuk mengatasi dampak ekonomi selama pandemi Covid-19, pemerintah memberlakukan kebijakan fiskal berupa penghapusan pajak tertentu bagi korporasi.
Meskipun hal ini dapat mengurangi pendapatan negara dari pajak, kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Memahami Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Instrumen
2. Peningkatan anggaran untuk penanganan Covid-19
Pemerintah meningkatkan anggaran untuk penanganan Covid-19 melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021, dengan menaikkan anggaran menjadi lebih dari Rp700 triliun.
Meskipun anggaran tersebut mengambil porsi dari program lain, kebijakan ini diterapkan untuk memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi.