1. Kata teknis
Teks eksposisi menggunakan istilah teknis atau terminologi yang relevan dengan topik utama yang dibahas.
Contohnya, dalam teks eksposisi terkait kesehatan dapat ditemukan istilah seperti mikroorganisme, percikan mukosa, molekul, bakteri, virus.
2. Konjungsi kausalitas
Untuk menyampaikan argumen, teks eksposisi menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan sebab-akibat.
Misalnya, jika, maka, sebab, disebabkan, karena, dengan demikian, akibatnya, sehingga, oleh karena itu.
Baca Juga: Mengapa Debat Digolongkan ke dalam Teks Eksposisi? Ini Penjelasannya
3. Konjungsi temporal
Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal (sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya) atau perbandingan/pertentangan (sementara itu, sedangkan berbeda halnya, namun, tetapi) juga termasuk kaidah kebahasan teks eksposisi.
Kata-kata ini digunakan untuk menyampaikan urutan argumentasi/fakta atau penolakan/pertentangan terhadap argumen lainnya.
4. Kata kerja mental
Menggunakan kata kerja mental dalam teks eksposisi bertujuan untuk menggambarkan aktivitas pikiran abstrak.
Contohnya, memerhatikan, menggambarkan, mengetahui, memahami, berkeyakinan, berpikir, dan sejenisnya.
Kata-kata tersebut digunakan dalam pernyataan yang mengungkapkan pendapat penulis tentang masalah yang dibahas.
5. Kata perujukan
Kaidah kebahasaan teks eksposisi selanjutnya adalah memakai kata-kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan pada..., merujuk pada...
6. Kata persuasif
Terakhir, teks eksposisi juga menggunakan kata-kata persuasif atau bersifat ajakan, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus, seharusnya.
Baca Juga: Apa Fungsi Fakta dalam Teks Eksposisi? Simak Penjelasannya Berikut