Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus bunga deposito:
Bunga = Rp 15.000.000 x 0,5 x 3 / 100 = Rp 225.000
Dalam contoh ini, Anda akan mendapatkan bunga sebesar Rp 225.000 setelah tiga bulan.
Baca Juga: Rumus Usaha dalam Fisika: Contoh Soal Lengkap dengan Jawabannya
Selain rumus dasar di atas, terdapat beberapa faktor tambahan yang perlu diperhatikan dalam perhitungan bunga deposito, seperti pajak bunga deposito dan kompensasi inflasi.
Dalam menghitung bunga deposito, penting untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut dan mempertimbangkan strategi keuangan yang sesuai dengan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
Baca Juga: Cash Ratio: Pengertian, Rumus, Cara Menghitung, dan Contohnya
Menghitung bunga deposito adalah langkah penting dalam merencanakan investasi Anda. Dengan memahami cara menghitung bunga deposito dan rumus yang digunakan, Anda dapat membuat perhitungan yang akurat dan mengoptimalkan pengembalian investasi Anda.
Selalu perhatikan faktor tambahan seperti pajak bunga deposito dan kompensasi inflasi dalam perencanaan keuangan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengelola deposito Anda dengan bijak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.