Solo,Sonora.ID - Pasca penutupan Simpang Joglo hari Sabtu (15/7/2023), beberapa wilayah Solo terdampak macet.
Untuk itu, Gibran Rakabuming Raka segera mencari solusi dengan menata ulang jam masuk sekolah dan kerja.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada warga Solo atas kemacetan yang terjadi di beberapa area Solo.
Permintaan maaf itu ia sampaikan saat wawancara hari senin (17/7/2023).
Ia juga akan segera mengatur lalu lintas yang mengganggu aktivitas warga Solo.
“Saya mohon maaf macetnya luar biasa hari (senin) ini. Nanti akan segera saya atur terkait ini (kemacetan) yang sangat mengganggu aktivitas warga” katanya saat wawancara di kantor.
Baca Juga: Jalur Wisata Puncak diberlakukan Ganjil Genap selama 5 Hari
Permintaan maaf itu ia sampaikan karena keluhan dari beberapa warga atas kepadatan arus lalu lintas.
Tidak hanya masyarakat Solo, tetapi juga ada komplain dari warga luar yang beraktivitas di sekitar Solo.
“Komplainnya banyak sekali, mulai dari (kemacetan) jurug hingga yang lain-lain,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa semua yang terlibat kemacetan akibat jam masuk kerja dan masuk sekolah yang berbarengan akan diatur ulang.
Dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, dan pelajar sekolah akan dibuat beragam agar jalan raya lebih lancar.
Namun Gibran menjelaskan bahwa kebijakan ini belum bisa dijalankan karena membutuhkan kesepakatan semua pihak. Tidak hanya pegawai negeri dan sekolah, ia juga membutuhkan persetujuan pihak swasta guna menetapkan kebijakan ini.
Viaduk Gilingan sementara ini menjadi jalur alternatif Simpang Joglo satu-satunya.
Terdapat keretakan jalan di sana sehingga sebagian jalan terpaksa diperbaiki.
Perbaikan ini cukup mengganggu akses kendaraan yang melintas dari pindahan arus Simpang Joglo sehingga menimbulkan kemacetan.
Meski demikian, Gibran menghendaki agar perbaikan jalan tersebut jangan sampai menutup jalan mengingat jalur itu menjadi alternatif Simpang Joglo satu-satunya.
“Kalau bisa jangan ditutup. Soalnya (Simpang Joglo) sudah ditutup,” perintahnya.
Baca Juga: KAI Imbau Calon Penumpang Antisipasi Kemacetan Agar Tak Tertinggal Kereta
Penulis : Tegar Taryan