Sonora.ID - Simak ulasan tentang contoh kultum singkat berbagai tema yang bisa dijadikan referensi.
Hampir setiap orang pasti pernah mendengar kultum.
Kultum biasa disampaikan saat di masjid atau kegiatan agama lainnya.
Kultum juga umum dijumpai setiap sholawat Tarawih selama bulan Ramadhan.
Ada berbagai jenis tema yang bisa disampaian dalam kultum.
Sebagai referensi, berikut beberapa contoh singkatnya yang mudah dihafalkan.
Baca Juga: 16 Contoh Pembukaan Ceramah Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang sikap sabar dan tentang keutamaan-keutamaannya. Seperti yang kita ketahui, bahwa sabar memiliki pengertian yang luas, contohnya seperti menahan hawa nafsu, bersabar menanti waktu buka ketika berpuasa dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, bahwa sikap sabar tidak bisa diperoleh dengan insta, butuh proses serta latihan, sehingga seseorang tidak lupa untuk selalu bersikap sabar dan mendekat pada Allah.
Orang yang berusaha untuk sabar, akan mendapatkan pahala, sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 153. Pada surat tersebut, Allah menjelaskan bahwa Allah akan memberi pertolongan bagi orang-orang yang sabar.
Oleh sebab itu, kita semua harus berusaha bersabar dalam menyikapi berbagai masalah kehidupan. Ketika berusaha bersabar, saat itulah Allah akan memberikan rasa damai pada hamba-Nya.
Sekian kultum singkat yang saya sampaikan kali ini, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang yang diridhoi oleh Allah, seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.
Pada hari ini, saya ingin menyampaikan kultum singkat dengan topik pendidikan. Aspek pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, tentu tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang tinggi, karena berbagai macam faktor.
Contohnya seperti saudara kita yang tinggal di suatu daerah terpencil, sehingga kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik atau beberapa orang yang mengalami keterbatasan ekonomi, sehingga tidak mampu untuk membayar biaya pendidikan. Oleh karena itu, kita yang masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan harus bersyukur dan menggunakan kesempatan tersebut dengan baik.
Pendidikan adalah sarana bagi siapapun untuk meraih apa yang dicita-citakan sekaligus sebagai pemutus rantai kemiskinan yang tidak kunjung berakhir. Kemiskinan, biasanya identik dengan kebodohan, oleh karena itu salah satu untuk menumpas kebodohan adalah dengan belajar dan mengenyam ilmu.
Mengingat bahwa aspek pendidikan adalah salah satu hal penting dalam kehidupan bermasyarakat, banga serta negara, maka kita perlu persiapkan pendidikan yang berkualitas dan tinggi sebagai salah satu upaya mencerdaskan bangsa, memutus kemiskinan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Sekian kultum singkat yang saya sampaikan kali ini, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.