Dalam teater dramatik perubahan karakter secara psikologis sangatlah diperhatikan.
Situasi cerita maupun latar belakang dalam pementasan ini dibuat dengan detail dan mengikuti plot.
Aksi dari aktor sangat ditonjolkan dalam teater jenis ini.
3. Teater gerak
Teater gerak merupakan jenis teater yang berupa pertunjukan dengan unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah pemainnya.
Teater gerak ini minim penggunaan dialog atau bahkan tidak ada dialog sama sekali.
Baca Juga: Contoh Teater Transisi Lengkap dengan Pengertian, Sejarah, dan Cirinya
4. Teater puisi
Teater ini dibuat berdasarkan karya sastra puisi.
Karya puisi yang biasanya hanya dibacakan, di dalam teatrikal puisi dicoba untuk diperankan di atas pentas.
5. Drama musikal
Pertunjukkan drama musikal ini menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran.
Fungsi teater
Terdapat empat fungsi teater berdasarkan buku Pembudayaan Literasi Seni di SD (2020) karya Mansurdin yakni sarana upacara, media ekspresi, hiburan dan media pendidikan.
1. Sarana upcara
Pada awalnya teater muncul karena sarana upacara untuk persembahan kepada para Dewa-dewa.
2. Media ekspresi
Seni teater berfokus pada lakon dan dialog. Di mana para seniman akan mengekspresikan seninya lewat gerakan tubuh dan dialog.
3. Hiburan
Teater berfungsi sebagai penghibur penonton, maka dari itu seniman perlu mempersiapkan pertunjukkannya dengan matang.
4. Media pendidikan
Seni teater merupakan seni kolektif, di mana membutuhkan kerja sama tim yang baik.
Harapannya penonton bisa menangkap pesan dengan baik dari pementasan teater.
Baca Juga: 9 Contoh Teater Tradisional di Indonesia, Beserta Daerah Asalnya
Unsur teater
Ada beberapa unsur untuk membentuk sebuah teater yakni
1. Naskah atau lakon
Naskah adalah rangkaian peristiwa yang dibawakan dalam pertunjukkan teater.
Naskah atau lakon yang biasa dimainkan yakni tragedi, komedi, tragedi komedi, melodrama, dan lain sebagainya.
2. Pameran
Unsur penting lainnya adalah pemeran yang melakukan akting.
Akting dilakukan akan membuat pemeran bersikap menjadi orang yang bukan dirinya untuk berdialog sesuai naskah.
3. Sutradara
Sutradara merupakan koordinator dalam suatu pementasan yang memiliki tugas mengarahkan beberapa unsur seperti panggung, pemeran dan naskah.
4. Panggung
Panggung merupakan tempat pertunjukkan seni teater akan digelar.
5. Staf produksi
Staf produksi adalah tim yang menyiapkan pertunjukkan secara profesional.
6. Staf manager
Staf manager bertanggung jawab untuk mendukung bagian estetika visual yang berhubungan dengan kebutuhan pementasan.
7. Desainer
Desainer bertanggung jawab mendukung bagian estetika visual yang berkaitan dengan kebutuhan pementasan.
Itulah ulasan tentang seni teater, semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News