Makassar, Sonora.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar segera mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium sampel air di sungai tallo.

Kepala DLH Makassar, Ferdi Mochtar mengatakan sampel air telah berada di laboratorium. Saat ini diteliti ahli dari pihak sucofindo.

Dia menjelaskan perusahaan tersebut dipilih seiring dianggap lembaga terpercaya. Alasan lainnya karena pihak eksternal, sehingga hasil pemeriksaan dijamin objektif

"Yang bisa menentukan indikasi nanti uji laboratorium limbanya kita minta perusahaan independen, sucofindo. Ada orang tersertifikasi, hasil analisis kimianya," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Disdik Makassar Ungkap Penyebab SMP Kekurangan Siswa Hingga Tahun Ajaran Baru

Dia menjelaskan pengambilan sampel dilakukan untuk mengindentifikasi sumber pencemarannya.

Dengan demikian akan ada langkah yang diambil untuk menghentikan pencemaran tersebut.

DLH menduga banyak limbah dibawah sungai tallo dan telah membentuk sedimentasi. Sehingga dalam kondisi tertentu, menyebar bau busuk dan dikeluhkan warga sekitar.

"Diduga limbah padat dibawah jadi sedimentasi sehingga jika hujan muncul bau tidak sedap," jelasnya.

Ferdy menambahkan kasus pencemaran Sungai Tallo juga menarik perhatian Polda Sulawesi Selatan. DLH sejauh ini telah memeriksa perusahaan di sekitar kawasan Sungai Tallo.

Diantaranya direktur PT Makassar Tene, PT Bungasari Flour Mills, PT Cahaya Cemerlang, PT FKS Multi Cargo, PT Sulawesi Berlian Motor dan PT Charoen Pokphand Indonesia.

"Panggilan kedua saya sampaikan kita harus lakukan terobosan, jangan buang sampah di anak sungai parangloe. Itu panggilan Juni lalu, dua minggu lalu," tutupnya.

Baca Juga: Dispar Makassar Ukir Prestasi, Raih Penghargaan Kompetisi BBWI Kemenparekraf