Bahri menyebutkan, dalam sehari dia bisa meraup keuntungan sekitar 1 hingga 2 juta rupiah. Pendapatannya semakin meningkat jika hari libur atau diakhir pekan.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM dengan menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas.
Baca Juga: Warga Makassar Tolak Pembangunan PSEL di Kecamatan Tamalanrea
"Suatu kebanggaan bagi kami jika mampu menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya usaha para pelaku UMKM," tutur Jatmiko.
Ia menyebutkan, sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa sangat kondusif dimana daya mampu mesin pembangkit sebesar 661 MW sementara kebutuhan listrik masyarakat tertinggi sekitar 471 MW.
"Dengan surplus daya di sistem kelistrikan Khatulistiwa sebesar 190 MW, kami siapkan melayani kebutuhan listrik masyarakat. Silahkan masyarakat fokus pada usaha yang dijalankan, biar kami yang siapkan listriknya," pungkas Jatmiko.
Baca Juga: PLN Sediakan Layanan Pasokan Listrik Prima Selama Momen Idul Adha