Lukisan Mona Lisa bisa terkenal dan mendunia seperti sekarang ternyata tak luput dari berbagai kontroversi yang disebabkan oleh lukisan ini.
Seperti contohnya, pada bulan Mei tahun 2022, Paris sempat digegerkan karena lukisan ini sempat dilempari kue oleh pengunjung musium.
Tak hanya itu, berikut beberapa kontroversi di balik popularitas lukisan Monalisa yang menarik untuk dibahas.
Baca Juga: Pengertian Kritik Karya Seni Rupa, Beserta Fungsi dan Jenisnya
Mengalami Berkali-Kali Upaya Perusakan
Serangan pelemparan kue yang terjadi beberapa saat lalu ini bukan kali pertama lukisan Monalisa mengalami upaya perusakan.
Sebelumnya, tercatat setidaknya empat kali lukisan ini mengalami serangan, bahkan pencurian.
Serangan pernah terjadi pada tahun 1956, kala itu lukisan ini disiram dengan cairan asam oleh perusak saat dipamerkan di Montauban, Prancis.
Di tahun yang sama, perusak yang berasal dari Bolivia melemparkan batu dan menyebabkan kerusakan di bagian siku kiri lukisan ini yang mengharuskan pemugaran.
Tahun 1974, saat dipajang di Museum Nasional Tokyo, seorang wanita menyemprotkan cat merah ke seluruh kotak kaca lukisan tersebut.
Beruntung, tidak ada kerusakan pada penyerangan ini. Di tahun 2009 saat berada di Louvre, Paris, lukisan ini juga mengalami serangan berupa pelemparan cangkir terakota ke kotak kaca anti peluru yang melindungi lukisan tersebut.
Lukisan Monalisa Sempat Dicuri
Pada tahun 1911, lukisan Monalisa menarik perhatian berbagai media atas pencurian lukisan tersebut.
Orang-orang berduyun-duyun ke Louvre untuk melihat ruang kosong tempat lukisan itu pernah digantung. Direktur lukisan museum pun mengundurkan diri akibatnya.
Dua tahun kemudian lukisan itu ditemukan di Italia setelah seorang pedagang seni di Florence memberitahu pihak berwenang setempat bahwa seorang pria telah menghubunginya untuk menjualnya.
Pencuri lukisan Monalisa kemudian terungkap dan ia adalah seorang pria bernama Vincenzo Peruggia, seorang imigran Italia ke Prancis yang pernah bekerja sebentar di kaca pemasangan Louvre pada beberapa lukisan pilihan, termasuk Monalisa.
Kamudian, dia diadili, dihukum, dan dipenjara karena pencurian sementara lukisan itu. Akhirnya, lukisan Monalisa kembali dipajang di tempat semulanya yakni Museum Louvre.
Keunikan lukisan Mona Lisa
Alasan paling populer untuk daya tarik dan keunikan lukisan Mona Lisa adalah senyumannya.
Da Vinci menggunakan ilusi optik untuk menciptakan senyuman unik melalui perspektif dan bayangan.
Da Vinci melukis Mona Lisa sedemikian rupa, sehingga mata Mona Lisa langsung fokus ke orang yang melihatnya, sedangkan bibirnya jatuh tepat di bawah batas luar pandangan.
Setiap kali orang melihat mata Mona Lisa, mulutnya masuk ke batas luar pandangan, sehingga fitur wajah mulut agak kurang menonjol.
Bersama dengan sedikit tulang pipi, itu membuat mulut terlihat seperti senyuman.
Akan tetapi, begitu pandangan orang tertuju pada senyuman, senyum itu perlahan menghilang, seolah-olah bukan senyuman.
Di sinilah letak keahlian Leonardo da Vinci yang membuat lukisan legendaris ini unik dibandingkan lukisan lain pada masanya.
Namun, soal senyuman Mona Lisa itu sendiri masih merupakan teka-teki. Apakah merupakan senyum bahagia, menipu, atau senyum sedih.
Hal ini akhirnya melahirkan pertanyaan selanjutnya, seperti wajah siapa yang menginspirasi lukisan Mona Lisa dan mengapa ia tampak bahagia dan sedih bagi sebagian orang.
Dengan segudang pertanyaan yang belum terjawab, atau mungkin justru terus bertambah, lukisan Mona Lisa tampaknya akan terus dieksplorasi oleh seniman dan akademisi yang tentunya akan mempertahankan kepopulerannya untuk waktu yang sangat lama.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Ini Fungsi Seni Rupa, Beserta Pengertian dan Jenisnya, Lengkap!