“Jadi diharapkan dengan kerja sama bapak/ibu akan menulis dan akan kami diseminasikan ke masyarakat,” ujarnya.
Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas Agus Sutoyo menambahkan peluncuran buku mengenai perang Rusia vs Ukraina akan menambah khazanah koleksi Perpusnas. Dia berharap buku ini dapat dikemas dalam versi digital sehingga dapat diakses masyarakat secara daring.
“Dapat dimanfaatkan masyarakat terutama mengenai TNI dan diplomasi hubungan internasional termasuk mengenal secara detail mengapa bisa terjadi perang Rusia dan Ukraina. Tentu ini akan menambah wawasan pemustaka kita dan seluruh Indonesia,” urainya.
Ditambahkan bahwa saat ini Perpusnas telah memiliki layanan keanggotaan terintegrasi, kartu Sakti. Perpustakaan yang sudah terintegrasi dalam kartu Sakti, dapat meminjam koleksi Perpusnas dari manapun asal daerahnya.
Diketahui bahwa perang Rusia dan Ukraina merupakan pertarungan antardua negara yang paling mendapat sorotan di abad ke-21. Operasi militer khusus yang dilancarkan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 membawa dampak yang sangat besar pada dunia yang tengah berjuang untuk pulih dari pandemi Covid-19.
Konflik antara Rusia dan Ukraina sejatinya merupakan konflik antara Rusia dan Barat, di mana Ukraina menjadi proxy tunggangan negara Barat. Negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat menghendaki Rusia lemah dan tidak berdaya daya dalam percaturan dunia. Serangan militer Rusia ke Ukraina membuat perkembangan geopolitik dunia semakin dinamis.
Ketegangan hubungan antara negara-negara Barat yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization, NATO) dan Rusia mengarah pada konflik yang semakin meluas dan berpotensi membahayakan kelangsungan hidup manusia di dunia. Sejarah konflik antara Rusia dan Ukraina sebetulnya merupakan sejarah hubungan kedua negara sejak terbentuknya Ukraina dan Rusia.