“Saya telah memanggil penyelenggara Good Vibes Festival 2023 yaitu Future Sound Asia, menyusul tindakan dan pernyataan sangat kasar yang ditampilkan artis Inggris 'The 1975' di Sepang tadi malam,” cuit Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil dilansir dari Independent.co.uk.
“Tidak akan ada kompromi terhadap pihak mana pun yang menentang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia,” tambah Fadzil.
Baca Juga: Arti Bendera Pelangi yang Identik dengan Komunitas LGBT
Sebuah komite pemerintah Malaysia yang mengawasi pertunjukan orang asing mengatakan The 1975 tidak akan pernah lagi diizinkan untuk tampil di negara mayoritas Muslim, di mana homoseksualitas adalah kejahatan.
Insiden itu terjadi sebelum pemilihan daerah yang penting yang akan mengadu koalisi progresif yang dipimpin Perdana Menteri Anwar Ibrahim melawan aliansi Muslim yang didominasi etnis Melayu konservatif.
Aliansi Muslim menuduh pemerintahan Anwar tidak cukup bertindak untuk melindungi hak-hak Muslim di negara multiras itu.
Berdasarkan laporan media pemerintah, Anwar sudah berkali-kali mengatakan bulan ini bahwa pemerintahannya akan menegakkan prinsip-prinsip Islam.
Dia juga sudah menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan mengakui hak-hak LGBT.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.