Beberapa contoh hewan porifera dari kelompok ini adalah Clathrina clathrus, Sycon, dan Leucosolenia.
2. Hexactinellida (Spons Teralis Enam)
Spons-spons dalam kelompok Hexactinellida banyak ditemukan di laut dalam dan cenderung hidup secara soliter.
Mereka memiliki endoskeleton berupa spikula silika dengan struktur bergaris enam. Salah satu ciri khas lainnya adalah bentuk tubuh mereka yang menyerupai cangkir tanpa adanya epitel epidermis.
Contoh hewan porifera dari kelompok Hexactinellida antara lain Euplectella, Hyalonemma, dan Straurocalyptus.
Baca Juga: 9 Perbedaan Hewan Vertebrata dan Invertebrata yang Perlu Diketahui
3. Demospongiae (Spons Demos)
Kelas porifera Demospongiae merupakan kelas terbesar dalam klasifikasi porifera dan mencakup sekitar 80 hingga 90 persen dari seluruh spesies porifera yang ada.
Endoskeleton mereka terdiri dari spikula silika dan serat spons, meskipun ada beberapa yang sama sekali tidak memiliki spikula.
Mayoritas demospongiae hidup di air laut, tetapi ada beberapa yang dapat ditemui di air tawar. Contoh hewan porifera dari kelas Demospongiae adalah Spongila.
4. Homoscleromorpha
Homoscleromorpha adalah kelas porifera yang relatif baru ditemukan. Spons-spons dalam kelas ini memiliki bentuk masif dengan kulit luar yang berkerak, serta struktur yang sangat sederhana dan sedikit variasi bentuk spikula.
Spikula yang dimiliki oleh homoscleromorpha relatif kecil sehingga memberikan kesan seperti kerak.
Contoh hewan porifera dari kelas Homoscleromorpha antara lain Oscarella, Plakortis, Plakina, dan Corticium.